Berita Viral

Habis Kesabaran, Darwis Bongkar Kantor Lurah di Lahan Miliknya Usai Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi

Kisah kantor lurah dibongkar pemilik tanah usai kesabaran habis karena tak kunjung dapat ganti rugi.

FACEBOOK via TRIBUN SULBAR
KANTOR LURAH DIBONGKAR - Tangkap layar siaran langsung akun Facebook Andi Waris Tala Awt saat proses pembongkaran Kantor Sumarorong, Kabupaten Mamasa pada Sabtu (26/7/2025) Habis kesabaran karena dijanji terus untuk mendapat ganti rugi bikin pemilik lahan bongkar kantor lurah. (FACEBOOK via TRIBUN SULBAR) 

“Kami minta jangan dulu, tapi mereka tetap lanjut. Sudah jengkel katanya,” ujar Reynhard melalui sambungan telepon.
 
Belum Ada Tanggapan Resmi dari Pemerintah Daerah

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemda Mamasa terkait kasus ini.

Wartawan masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait mengenai langkah penyelesaian dan kemungkinan ganti rugi yang dijanjikan.

Berita Lain

Polemik sengketa lahan yang sempat mengganggu aktivitas belajar mengajar di SDN Bunten Barat 1, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura menemukan titik terang. 

Akses utama sekolah yang sempat disegel oleh pihak ahli waris, secara resmi dibuka kembali setelah proses mediasi berjalan sukses.

Mediasi digelar pada (10/7/2025) malam di rumah Kepala Desa Bunten Barat, Syukaryadi dan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari unsur pemerintah desa hingga aparat kepolisian.

Turut hadir dalam forum tersebut, Kapolsek Ketapang AKP Eko Puji Waluyo, Ps. Kanit Intel Bripka Agus Susanto, Polmas Aiptu Ibnu Sabil, serta Bripka Nanang S. 

Dari pihak keluarga ahli waris, hadir Pi’ih dan Teh Kacong (Rahmat), sementara Ahmad Ghazaly, ahli waris lainnya, turut serta melalui sambungan telepon.

 
Dalam keterangannya, Kapolsek Ketapang AKP Eko Puji Waluyo, menekankan pentingnya penyelesaian damai demi menjaga iklim pendidikan yang aman dan nyaman.

“Kami hadir bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan menjembatani solusi terbaik secara musyawarah,” tegas AKP Eko, Jumat (11/7/2025).

Mediasi yang berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh kekeluargaan ini membuahkan hasil positif. 

Pihak ahli waris menyepakati untuk membuka kembali pagar sekolah yang sebelumnya disegel, sebagai bentuk komitmen terhadap masa depan pendidikan anak-anak di desa tersebut.

“Kami berbesar hati membuka kembali akses sekolah ini, demi anak-anak kita,” ujar Teh Kacong sesaat setelah membuka gembok pagar secara langsung di hadapan kepala desa dan aparat kepolisian.

Seluruh proses pembukaan segel pahar sekolah berlangsung aman, tertib, dan tanpa gesekan. 

Situasi kondusif ini menjadi penanda awal dari proses penyelesaian sengketa lahan secara menyeluruh, yang rencananya akan dilanjutkan melalui mediasi lanjutan dengan melibatkan Muspika Ketapang dan instansi terkait.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Darwis Bongkar Kantor Lurah yang Dibangun di Lahan Miliknya, Ganti Rugi Tak Kunjung Dibayar

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved