Liga 1

Setelah Bela Timnas U-23, Alfharezzi Buffon Siap Raih Papan Atas Bersama Borneo FC Samarinda

Bek muda Borneo FC Samarinda, Muhammad Alfharezzi Buffon kembali bergabung dengan tim setelah bela Timnas Indonesia U-23 di ajang AFF U-23

|
Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
ALHAREZZI BUFFON - Muhammad Alfharezzi Buffon ditemui di Borneo FC Training Center Gelora Kadrie Oening Kelurahan Sempaja Selatan Samarinda Utara Kalimantan Timur Minggu 3/8/2025. (TRIBUNKALTIM.Co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Bek muda Borneo FC Samarinda, Muhammad Alfharezzi Buffon kembali bergabung dengan tim setelah mengemban tugas bela Timnas Indonesia U-23 di ajang AFF U-23 2025. 

Performance Ezi sapaan akrab Mohammad Alfharezzi Buffon dikenal gigih sebagai bek kanan dalam bertahan. Ia terlihat beberapa kali menaklukkan serangan striker lawan.

Ezi jadi salah satu pemain kunci menentuan asa Timnas U-23 meraih runner-up, pasca kalah tipis 1-0 di partai final melawan Vietnam U-23, lewat gol tunggal C.P. Nguyen di menit 37.

Baca juga: Borneo FC vs Bhayangkara FC di BRI Super League, Fabio Lefundes: Laga Pertama Pasti Sulit

Saat ini Ezi  sudah kembali bergabung  dalam latihan bersama skuad Pesut Etam di Stadion Segiri samarinda maupun Borneo Fc Training Center.

Ezi mengaku siap mewujudkan juara itu, namun rezeki itu belum bisa diperoleh.

“Ya, belum rezeki. Tentunya kita juga mau juara, tapi belum rezeki. Hasil kemarin tentu jadi pelajaran buat kita semua,” ungkap pemain kelahiran 28 April 2006 saat disinggung soal hasil Final AFF U-23.

Setelah tampil di level internasional, Alfharezzi kini menatap target papan atas bersama Skuad Pesut Etam, Borneo FC.

Dirinya ingin terus berkembang dan membuktikan diri di level klub menatap BRI Super League 2025/2026.

“Target tentunya ingin  bisa jadi starting, atau pokoknya bisa selalu kontribusi buat tim. Itu yang paling penting,”katanya.

Ia sempat tertinggal dari persiapan tim saat pra musim karena harus membela Timnas.

Kondisi itu membuatnya harus gigih beradaptasi, terutama dengan kehadiran para pelatih dan pemain baru.

“Pasti ada kendala karena pelatih baru juga, terus pemain-pemain baru. Saya juga baru gabung, sementara yang lain sudah bareng waktu di Yogyakarta (TC),” lanjutnya.

Ezi mengaku mendapat respon positif dukungan penuh dari para pemain senior tim kebangaan warga Kalimantan.

“Dukungan dari pemain senior selalu bagus di sini. Kondisi fisik juga aman,” terangnya.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved