Berita Kukar Terkini
Stok Beras di Kukar Aman, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ingatkan Pedangang Jangan Nakal
Ketersediaan beras di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan dalam kondisi aman meski harga di pasaran sempat mengalami kenaikan
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG – Ketersediaan beras di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan dalam kondisi aman meski harga di pasaran sempat mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani.
Menurutnya, seluruh stok beras untuk wilayah Kukar dan sekitarnya berada di bawah koordinasi gudang Bulog Samarinda.
“Bulog kita nggak punya gudang di sini. Bulog kita itu di Samarinda, yang membawahi Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahulu, Kutai Barat,” ujarnya, Selasa(5/8/2025).
Ia memastikan berdasarkan hasil pemantauan lapangan, ketersediaan beras masih mencukupi.
Meski sempat terjadi lonjakan harga, khususnya pada beras premium, saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan.
Baca juga: Antisipasi Beras Oplosan, Disperindagkop UKM Paser Akan Sidak Ritel Modern dan Pasar Tradisional
“Ada kenaikan harga, tapi kita sudah cek di pasar dan mengimbau pedagang untuk menyesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET). Untuk beras subsidi seperti SPHP dari pemerintah, harganya tetap terjaga,” jelasnya.
Untuk beras premium Bustani menjelaskan memang mengikuti mekanisme pasar karena bukan bagian dari program subsidi pemerintah.
Namun, Ia menegaskan stok secara umum cukup dan pedagang diminta tidak bermain harga.
“Kami sudah mengimbau agar tidak menaikkan harga seenaknya. Jangan bertindak nakal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kukar bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga merupakan produsen utama beras di Kalimantan Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 40 persen produksi beras di Kaltim berasal dari Kukar.
“Untuk ketersediaan beras, kita cukup. Hanya saja, harganya naik karena harga gabah juga naik,” terangnya.
Kenaikan harga gabah sendiri disebutnya sebagai langkah pemerintah agar petani kembali bergairah dalam bertani.
“Sebelumnya harga gabah murah, petani jadi malas. Sekarang harga gabah naik, petani jadi semangat lagi,” ucap Bustani.
Penyusunan RPJMD Kukar 2025–2030 Dikebut, DPRD Tekankan Substansi dan Kecepatan |
![]() |
---|
2 Warga Embalut Kukar yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Plafon Pinjaman Kredit Kukar Idaman Naik Hingga Rp500 Juta, Bunga 0 Persen |
![]() |
---|
Ratusan Warga Adat Demo di Kantor Bupati Kukar, Tuntut Pencabutan IUP PT BDA |
![]() |
---|
UMKM Kukar Sukses Ekspor Produk Lokal, Pemerintah Dorong Pasar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.