Berita Kaltim Terkini

Ada yang Diterkam Saat Main HP, Kasus Manusia Diterkam Buaya di Kaltim Sepanjang 2025 Bertambah Lagi

TewasnyaDongak (61) seorang lansia di Paser di awal bulan Agustus 2025 ini menambah panjang daftar manusia diterkam buaya di Kaltim.

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunNewsmaker
MANUSIA DITERKAM BUAYA - ILUSTRASI diterkam buaya. TewasnyaDongak (61) seorang lansia di Paser di awal bulan Agustus 2025 ini menambah panjang daftar manusia diterkam buaya di Kaltim.Kolase TribunNewsmaker 

“Jadi tidak semerta-merta juga kita harus menyalahkan buaya. Istilahnya gitu kan. Karena memang dia kebutuhannya untuk makan,” kata Marwansyah.

Berikut kasus manusia diterkam buaya di Kaltim yang sudah dirangkum TribunKaltim.co: 

1. Bagian Tubuh Pria di Kecamatan Sandaran Kutai Timur Ditemukan di Perut Buaya

Seorang pria berinisial R (32) yang berasal dari Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur dinyatakan meninggal dunia (MD) usai diterkam buaya.

Ia juga merupakan warga di Komplek Perumahan PT KLK Manubar Estate yang saat itu sedang mancing bersama temannya A (32).

Disampaikan oleh Kepala Patroli Polairud Sangkulirang, Bripka Sutrisno Adhi Nugroho bahwa saat itu keduanya mancing di Sungai Pelogor, Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran.

"Kejadiannya Kamis (27/2/2025) kemarin jam 18.00 Wita, si A melihat seekor buaya mendekat dan segera memperingatkan R bahwa ada buaya," ujar Sutrisno, Jumat (28/2/205).

Akan tetapi R mengabaikan peringatan dari temannya, A, sehingga setelah satu jam kemudian ada buaya besar tiba-tiba muncul dan menyerang R dengan cengkeraman yang sangat kuat.

Temannya A yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong R yang dibawa oleh buaya ke dalam Sungai Pelogor.

Ditunggu selama kurang lebih 15 menit, buaya yang menerkan R tidak muncul-muncul ke permukaan lagi, A langsung melaporkan kepada keluarga R dan aparat hukum terdekat.

Kemudian tim gabungan dibentuk untuk melakukan pencarian yang terdiri daei relawan, Polairud Sangkulirang, Pos TNI AL Manubar, Babinsa Manubar, Brimob, dan masyarakat setempat.

"Sehingga pada Jumat (28/2/205) tadi sekitar pukul 10.13 Wita, tubuh pria berinisial R itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri tidak ada," terangnya.

Selang beberapa waktu, ternyata buaya yang menerkam R ditemukan,

"Singkatnya kaki dan tangan Roy ditemukan di dalam perut buaya," pungkasnya. 

Baca juga: Peningkatan Populasi Buaya di Paser Meningkat, BPBD: Perubahan Cuaca jadi Salah Satu Penyebabnya

2. Bocah 10 Tahun di Berau Diterkam Buaya

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved