Polresta Balikpapan Groundbreaking SPPG di Balikpapan Timur, Target Rampung 6 Bulan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komitmen Polresta Balikpapan dalam mendukung program pemenuhan gizi anak-anak sekolah kembali diwujudkan.

Rabu (6/8/2025), Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto memimpin langsung kegiatan groundbreaking pembangunan Satuan Penyaluran Pemenuhan Gizi (SPPG) di halaman Polsek Balikpapan Timur.

Ditemui TribunKaltim.co Kapolresta menjelaskan bahwa SPPG ini akan menjadi pusat distribusi makanan bergizi gratis untuk pelajar di wilayah Balikpapan Timur.

Baca juga: Stok Beras Langka, Toko Grosir di Balikpapan Kini Hanya Jual Satu Merek

“Hari ini kita melaksanakan groundbreaking pembangunan SPPG yang akan kita tempatkan di wilayah timur, tepatnya di Polsek Balikpapan Timur.

Di lokasi ini tersedia space tanah seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program pemenuhan gizi,” jelas Kombes Pol Anton Firmanto.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 18.000 siswa di Balikpapan yang menjadi sasaran program makanan bergizi gratis. Namun, satu unit SPPG hanya mampu melayani antara 3.000 hingga 3.500 siswa.

“SPPG ini kita bangun untuk memperkuat distribusi makanan bergizi kepada siswa, khususnya yang berada di wilayah timur. Sebelumnya, sudah ada satu SPPG milik Polda Kaltim yang beroperasi di wilayah kota. Tapi timur juga harus kita cover,” tegasnya.

Dengan pembangunan SPPG baru ini, Kapolresta berharap distribusi makanan bergizi bisa semakin merata, terutama bagi anak-anak yang bersekolah di kawasan Balikpapan Timur yang belum sepenuhnya terjangkau layanan serupa.

“Kalau satu SPPG ini sudah berdiri, harapannya nanti bisa dibangun beberapa SPPG lagi agar seluruh wilayah kota Balikpapan bisa terlayani dengan baik,” tambahnya.

Pembangunan SPPG ini ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan ke depan. Selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, proyek ini juga menjadi langkah nyata kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan generasi penerus bangsa. (*)