Berita Balikpapan Terkini

Stok Beras Langka, Toko Grosir di Balikpapan Kini Hanya Jual Satu Merek

Sejumlah toko grosir di Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kelangkaan pasokan beras akibat terganggunya suplai dari distributor. 

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
KELANGKAAN BERAS - Seorang pelanggan toko grosir di Balikpapan, Kalimantan Timur, berjalan melewati tumpukan beras merek Mawar Melati yang tersisa di dalam toko pada Selasa (5/8/2025). Pihak toko memasang pengumuman stok kosong untuk sejumlah merek beras seperti Mangga, Kura-Kura, dan Rambutan akibat keterbatasan pasokan dari distributor. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sejumlah toko grosir di Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kelangkaan pasokan beras akibat terganggunya suplai dari distributor. 

Beberapa merek yang sebelumnya banyak dicari konsumen kini tidak lagi tersedia, memaksa toko grosir hanya menjual satu merek saja.

Misalnya, salah satu toko grosir sembako di Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, kini hanya menjual beras merek Mawar Melati.

Rak-rak beras pun tampak lebih lengang dibanding biasanya.

Baca juga: Harga Beras di Balikpapan Naik, DPTPH Kaltim Pastikan Pasokan Aman

Dari pihak toko juga menempelkan selebaran yang menyatakan beberapa merek sedang kosong.

"Pengumuman! Untuk beras Mangga, Kura-kura, Rambutan, dan Sumo masih kosong dikarenakan dari pihak distributor masih kekosongan stok," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Norma, pegawai toko yang biasa mengatur pasokan, menyebut bahwa toko mereka kini hanya mengandalkan suplai dari satu agen asal Sulawesi.

"Kita cuma jual Mawar Melati sekarang. Mangga, Bondy, Kura-Kura, dan lainnya sudah nggak bisa diorder semenjak pernah bermasalah itu," kata Norma.

Baca juga: Pedagang Beras di Balikpapan Harap Pemkot Cari Solusi Agar Tidak Andalkan Pasokan dari 1 Daerah Saja

Ia menjelaskan bahwa kelangkaan terjadi karena distributor tidak lagi menerima pesanan untuk beberapa merek lama yang populer.

Saat toko grosir mencoba memesan ulang, distributor menyatakan stok masih kosong dan belum bisa dipastikan kapan normal kembali.

Saat ini, toko grosir tersebut hanya memiliki stok Mawar Melati dalam tiga ukuran: 5 kg sebanyak 82 bungkus, 10 kg sebanyak 20 bungkus, dan 25 kg dalam jumlah terbatas.

Menariknya, Norma memastikan tidak ada hambatan transportasi atau cuaca dari jalur distribusi Sulawesi.

Baca juga: Kelangkaan Beras Premium di Kota Balikpapan, Sejumlah Warga Beralih ke Beras Lokal

Pasokan Mawar Melati masih berjalan lancar tanpa kendala logistik.

Ia juga menyebutkan bahwa tidak terjadi lonjakan permintaan dari konsumen.

"Pembeli masih banyak yang nyari Mangga. Kalau kosong, ada juga yang mau ambil Mawar Melati, ada juga yang cari ke tempat lain," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved