Berita Kukar Terkini
Jembatan di Desa Batuq Kecamatan Muara Muntai Kukar Longsor, Tengah Dibangun Jalan Alternatif
Akses utama warga Desa Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur sempat lumpuh total
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Akses utama warga Desa Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur sempat lumpuh total usai jembatan poros di desa longsor pada Rabu (6/8/2025) dini hari.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak selasa malam, disusul longsoran pohon yang terjadi lebih dulu.
Kepala Desa Batuq, Suwandi, mengatakan longsor awal terjadi pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 01.00 WITA.
Saat itu, tanah bersama sejumlah pohon di sekitar radius 6 hingga 7 meter dari jembatan mulai bergerak.
Baca juga: Edarkan Sabu dari Pondok Apung di Danau Kedang Murung, Pria di Kota Bangun Kukar Diringkus Polisi
“Longsoran awal itu dari pohon-pohon, baru di malam Rabu jembatan ikut longsor juga. Jadi totalnya dari jam 1 malam sampai sekitar jam 9 pagi,” jelas Suwandi saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur poros yang menghubungkan Desa Batuq dengan wilayah lainnya. Akibatnya, aktivitas warga sempat terhenti total karena tidak ada jalur alternatif yang memadai.
Suwandi menyebut, saat ini tengah dibangun jalan baru di belakang desa. Namun, pengerjaannya belum rampung dan belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jadi sementara, kami alihkan jalur lewat tanah di samping,” katanya.
Sebagai upaya darurat, warga bersama pemerintah desa langsung membuka akses sementara dengan membuat jalur tanah menurun agar kendaraan tetap bisa melintas.
Jalur darurat ini menjadi satu-satunya alternatif hingga jembatan kembali diperbaiki.
Sehari setelah kejadian, sejumlah pihak langsung meninjau lokasi. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), hingga konsultan proyek turut hadir.
Dua anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian dan Ridiannur, juga datang untuk melihat langsung kondisi kerusakan jembatan pada Rabu siang.
Menurut Suwandi, jembatan yang longsor tersebut sebelumnya telah disemenisasi sekitar tahun 2021. Namun, faktor alam dan kondisi kontur tanah membuat strukturnya tak mampu menahan tekanan air dan material longsoran.
“Kami berharap ada penanganan cepat dari pemerintah kabupaten karena ini satu-satunya jalan warga. Kalau hujan terus, jalur tanah juga bisa makin parah,” pungkasnya. (*)
Edarkan Sabu dari Pondok Apung di Danau Kedang Murung, Pria di Kota Bangun Kukar Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Reses di Desa Segihan, Anggota DPRD Kukar Hendra Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani Dengar Langsung Keluhan Warga Soal Banjir dan Faskes Berbayar |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Berkomitmen dalam Pencegahan Korupsi di Kutai Kartanegara Kaltim |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kukar Sri Muryani Sebut Isu Perempuan Harus Jadi Prioritas di RPJMD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.