Yokohama Jepang Tinjau IPAL Batu Ampar, Bahas Peningkatan Layanan Air Bersih di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Yokohama, Jepang. Kerjasama ini dalam rangka menjajaki potensi kerjasama internasional di bidang infrastruktur dasar Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (7/8). 

Delegasi Pemerintah Kota Yokohama, Jepang berada di Balikpapan selama tiga hari. Dihari kedua melakukan kunjungan Visit di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) KM 8 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.

Kunjungan ini difokuskan pada pengembangan sistem transportasi cerdas (smart traffic), peningkatan layanan air bersih, serta pengelolaan air limbah.

Terdapat dua tim dari Yokohama yang hadir dalam kunjungan ini. Salah satu tim telah menerima pemaparan dari Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Balikpapan mengenai sistem smart traffic yang tengah dikembangkan di kota minyak.

Paparan tersebut menjadi bagian dari diskusi awal terkait pemanfaatan teknologi untuk mendukung efisiensi transportasi perkotaan.

Baca juga: Belum Terdampak dari Musim Kemarau, PTMB Pastikan Layanan Air Bersih di Balikpapan Aman

“Hari ini kami mendampingi tim Yokohama dalam agenda site visit ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Km 8 serta Instalasi IPAL Margasari,” ujar Muhammad Ali Ichwani, Kepala Bidang Infrastruktur dan Perekonomian BAPPEDA Kota Balikpapan.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja sama internasional yang digagas antara Water Hero dari Yokohama Jepang dengan dukungan JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Bappenas.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung peningkatan layanan publik, khususnya dalam sektor air minum dan sanitasi, yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat perkotaan.

Fokus utama kunjungan hari ini adalah meninjau langsung proses produksi dan distribusi air bersih oleh PDAM Balikpapan di IPAL Batu Ampar Km 8, serta pengelolaan air limbah di IPAL Margasari.

Delegasi Jepang ingin melihat dari dekat bagaimana layanan air bersih diberikan kepada masyarakat serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sistem sanitasi di kota yang terus berkembang seperti Balikpapan.

Baca juga: HIPMI Targetkan Cetak 1.000 Pengusaha Muda di Kota Balikpapan, Siap Gempur Pasar Ekspor

“Ini bagian dari kolaborasi strategis yang juga melibatkan program-program dari Bappenas dan JICA (Japan International Cooperation Agency). Meskipun Yokohama datang dalam misi teknis, tetapi pembahasan kita sangat terbuka untuk penguatan layanan dasar kota,” jelas Ichwani.

Ia menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penyusunan rencana kerja sama lanjutan yang akan dibahas lebih rinci dalam forum pemaparan resmi yang dijadwalkan pada hari Jumat (8/8) besok.

Dalam forum tersebut, hasil observasi dan rekomendasi dari tim Yokohama akan dipaparkan secara komprehensif, termasuk potensi dukungan teknis, teknologi, hingga pembiayaan inovatif.

“Untuk teknis peningkatan debit air dan program lainnya, itu akan menjadi domain dari tim yang berbeda. Tapi hari ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)