Berita Samarinda Terkini

1,4 Ton Sampah Terangkat dalam Gerakan Bersihkan SKM, Samarinda Bidik Adipura 2026

Aksi bersih Sungai Karang Mumus berhasil angkut 1,4 ton sampah demi wujudkan wisata air dan target Adipura 2026

HO/PEMKOT SAMARINDA
BERSIH-BERSIH SKM - Suasana aksi bersih-bersih SKM dari Pasar Segiri hingga Jembatan Satu, yang menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Samarinda menuju Adipura 2026, (9/8/2025). (HO/PEMKOT SAMARINDA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sungai Karang Mumus (SKM) kembali menjadi pusat perhatian dalam aksi bersih-bersih massal bertajuk Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah yang digelar Pemerintah Kota Samarinda bersama berbagai pihak, Sabtu (9/8/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di Dermaga Halaman Parkir Belakang Pasar Segiri ini melibatkan 54 perahu ketinting milik nelayan SKM, kapal dan speedboat Dinas Lingkungan Hidup (DLH), speedboat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta speedboat Polisi Perairan (Polair).

Aksi ini menyisir aliran SKM dari Pasar Segiri hingga Jembatan Satu di Samarinda, Kalimantan Timur, mengangkut sekitar 4 meter kubik atau 1.449,6 kilogram sampah.

Jenis sampah yang dikumpulkan beragam, mulai dari plastik, tanaman air, kayu, hingga limbah rumah tangga.

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menjelaskan kegiatan ini rutin digelar setiap bulan dengan melibatkan Pemkot Samarinda, unsur TNI, pihak perhotelan, Balai Wilayah Sungai (BWS), DLH Provinsi, sektor swasta seperti Aston dan Swisbell, serta masyarakat, pelajar, dan relawan.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Stalkuda

“Ini rutin tiap bulan. Sampahnya masih ada tiap hari, masyarakat kalau bisa datang tiap hari ke sungai, kita biar terus-terusan begini sama aja. Kita harap masyarakat sadar, kalau sungai kita bersih kita juga yang enak. Ini targetnya sungai ini jadi daerah wisata. Ini nanti sepanjang SKM dibersihkan dan dibuat daerah wisata,” ujarnya.

Endang menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai secara mandiri. Sungai yang bersih, katanya, akan menjadi ruang aman untuk berenang, mencuci, atau beraktivitas tanpa risiko penyakit.

Selain menjaga lingkungan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meraih penghargaan Adipura pada 2026. DLH tengah mempersiapkan makalah pemecahan masalah, termasuk pengelolaan sampah sungai dan penerapan ekonomi sirkular agar sampah dapat menjadi sumber pendapatan warga.

Sebagai informasi, penghargaan Adipura adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kepada kota-kota yang berhasil dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan.

“Kalau sungai kita bersih kan enak juga mereka anak yang mau berenang, cuci-cuci, dan sebagainya. Kalau sungai sehat kan tidak jadi sumber penyakit,” lanjutnya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Buka Pangkalan LPG 3 Kg, Tawarkan Harga Rp22 Ribu

Lebih jauh, Endang mengungkapkan target besar DLH Samarinda adalah meraih penghargaan Adipura pada 2026.

Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan makalah terkait permasalahan di Samarinda yang akan dicarikan solusi, salah satunya sampah di sungai dan sirkular ekonomi agar sampah dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Nantinya hal tersebut akan dilaporkan kepada Walikota Samarinda.

“Tapi harus ada yang mengurus, menampung dan menerima sampah hasil pilihan itu. Insyaallah kalau itu selesai mungkin tanggal 25 ke atas nanti bisa jadi bahan pencapaian Adipura,” jelasnya.

Menurutnya, permasalahan utama sudah teridentifikasi dan jalan keluarnya sedang disusun. Namun dalam hal tersebut harus melibatkan banyak orang, seperti OPD termasuk masyarakat.

“Dan yang paling penting adalah kesadaran kita semua untuk menjaga kota kita tetap bersih. Bisa kok, karena itemnya sudah ada dan sekarang Pemkot Samarinda dengan masyarakat di Probebaya sedang on the track. Makanya kita nanti diskusikan untuk diambil kebijakan dan memberi arahan ke camat, lurah bagaimana strateginya,” kata Endang.

Baca juga: Jaga Ekosistem Penjualan, Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Buka Jam 1 Siang hingga 5 Sore

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved