HUT Kemerdekaan RI

Viral Film Animasi Merah Putih One for All, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya di Bioskop

Sebuah film animasi bertema nasionalisme berjudul Merah Putih One for All tengah viral di media sosial.

DOK 21cineplex.com
ANIMASI MERAH PUTIH - Film animasi Merah Putih One For All. Viral film kartun Merah Putih One For All mendapat ragam komentar warganet usai versi trailer resmi dirilis. (DOK 21cineplex.com) 

Siapa di Balik Film Ini?

Merah Putih One for All diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang berada di bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang Takari, yang memegang kendali penuh atas konsep cerita dan eksekusi visual.

Perfiki Kreasindo sebelumnya telah merilis beberapa film seperti Basemen, Jangan Turun ke Bawah, Lantai 4, dan Ramadhan Pertama Tanpa Ayah.

Sayangnya, informasi tentang struktur manajemen perusahaan ini belum tersedia publik, dan situs resminya (https://perfiki.com/) tidak dapat diakses.

Jadwal Tayang dan Kontroversi

Film ini akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, bertepatan dengan momen menjelang Hari Kemerdekaan.

Trailer film telah diunggah di kanal YouTube Perfiki TV dan Historika Film.

Per 9 Agustus 2025, trailer yang diunggah di Perfiki TV ditonton 139 ribu kali. Namun, kolom komentar di kanal YouTube Perfiki TV dinonaktifkan.

Sedangkan, di Historika Film telah ditonton sebanyak 371 ribu kali dan dipenuhi komentar warganet didominasi kritik terhadap kualitas animasi, penulisan teks, dan adegan yang dianggap tidak layak.

Salah satu adegan yang menuai kontroversi adalah saat anak-anak berada di ruangan mirip gudang senjata, lengkap dengan rak berisi senapan.

Selain itu, penggunaan kata-kata yang disingkat seperti “yg” dalam trailer juga dianggap tidak profesional.

Meski dihujani kritik, Merah Putih One for All tetap menjadi upaya penting dalam memperkenalkan animasi bertema nasionalisme kepada publik.

Film ini punya niat baik: menyampaikan pesan persatuan dan cinta Tanah Air lewat medium visual yang dekat dengan anak-anak dan remaja.

Tantangannya kini adalah bagaimana industri animasi Indonesia bisa terus berkembang, belajar dari kritik, dan menghasilkan karya yang tidak hanya bermakna, tapi juga berkualitas.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved