Berita Kaltim Terkini
Top 10 Daerah dengan Penduduk Pemilik Jaminan Kesehatan Tertinggi di Kalimantan Timur
Rata-rata persentase penduduk yang memiliki BPJS PBI di Kaltim adalah 30,88 persen, sementara rata-rata peserta BPJS Non-PBI mencapai 48,41 persen.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Data kepemilikan jaminan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023 menunjukkan pola yang bervariasi, dengan BPJS Kesehatan menjadi tulang punggung utama jaminan sosial.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS), cakupan jaminan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh dua skema utama, yaitu BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non-PBI.
Rata-rata persentase penduduk yang memiliki BPJS PBI di Kalimantan Timur adalah 30,88 persen, sementara rata-rata peserta BPJS Non-PBI mencapai 48,41 persen.
Data menunjukkan bahwa cakupan BPJS PBI, yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, sangat tinggi di wilayah pedalaman.
Baca juga: Top 10 Daerah dengan Jumlah Rumah Sakit Terbanyak di Kalimantan Timur
Kabupaten Mahakam Ulu mencatat persentase kepemilikan BPJS PBI tertinggi, mencapai 82,79 persen dari total penduduknya.
Kabupaten Penajam Paser Utara menyusul di peringkat kedua dengan persentase 78,78 persen.
Angka ini mengindikasikan bahwa sebagian besar masyarakat di kedua kabupaten ini sangat bergantung pada bantuan pemerintah untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
Sebaliknya, wilayah-wilayah seperti Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau memiliki persentase PBI yang sangat rendah, masing-masing 19,64 persen dan 16,33 persen.
Baca juga: Top 10 Daerah dengan Jumlah Tenaga Kesehatan Tertinggi di Kalimantan Timur
Di sisi lain, skema BPJS Non-PBI, yang iurannya dibayar secara mandiri atau melalui perusahaan, mendominasi di pusat-pusat ekonomi.
Kota Samarinda menempati posisi pertama dengan persentase 57,25 persen penduduknya memiliki BPJS Non-PBI.
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan mengikuti di peringkat atas, dengan persentase masing-masing 55,76 persen dan 52,71 persen.
Tingginya angka ini menunjukkan konsentrasi penduduk yang bekerja di sektor formal dan memiliki kemampuan finansial untuk membayar iuran mandiri di wilayah-wilayah tersebut.
Sementara itu, jenis jaminan kesehatan lainnya seperti Asuransi Swasta dan Asuransi Perusahaan/Kantor memiliki persentase yang jauh lebih kecil.
Rata-rata asuransi swasta di Kalimantan Timur hanya mencapai 1,15 persen, sementara asuransi dari perusahaan/kantor sebesar 5,10 persen.
Kabupaten Kutai Timur tercatat sebagai wilayah dengan persentase tertinggi untuk kepemilikan asuransi perusahaan/kantor (9,36 persen) dan asuransi swasta (3,49 persen), mengindikasikan adanya basis industri dan korporasi yang kuat di wilayah tersebut.
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Jaminan di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023
Respons OJK Kaltimtara Terkait Koperasi Merah Putih, Beri Sinyal Positif untuk Ekonomi Desa |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kaltim Tanggapi Persoalan Kelangkaan Beras, Dorong Pasarkan Beras Produksi Petani Lokal |
![]() |
---|
Megawati Soekarnoputri Instruksikan kader PDIP di Kaltim untuk Turun ke Rakyat |
![]() |
---|
Pengadaan Helikopter Tunjang Mobilitas Gubernur, DPRD Kaltim: Bisa Melalui Skema CSR atau Sewa |
![]() |
---|
10 Jenis Sayuran dengan Produksi Terbesar di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.