Sosok
Abdul Muis, 22 Tahun Jadi Personel Disdamkartan Kutim dengan Segudang Cerita Unik
Selama 15 tahun mengabdi di Disdamkartan Kutim, Abdul Muis menyimpan banyak kisah unik dan mengharukan dari lapangan.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Di bawah pohon rimbun, Abdul Muis, Plt Kasi Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Timur (Disdamkartan Kutim) duduk ditemani segelas kopi hitam.
Sebelum jam istirahat, Abdul Muis, menceritakan kisahnya selama 22 tahun berkecimpung sebagai personel Disdamkartan Kutim.
Ia menjadi bagian dari keluarga Disdamkartan Kutim sejak tahun 2002 lalu, sebagai pegawai tidak tetap alias honorer.
Seingatnya, banyak kisah menarik selama menjadi personel lapangan, salah satunya aduan warga soal kucing yang akan melahirkan.
Baca juga: Disdamkartan Kutim Evakuasi Buaya 2 Meter di Simono, Sering Datangi Kolam Ikan Warga
"Kami terbiasa melayani masyarakat sehingga kami iyakan, ternyata selang 15 menit ditelpon kembali ternyata sudah melahirkan kucingnya," ucapnya sembari membenahi lokasi duduknya.
Hari ini, Senin, 11 Agustus 2025 menjadi pertama kalinya ia diwawancarai oleh wartawan hingga ke pengalaman pribadi.
Biasanya, Abdul Muis hanya menerima pertanyaan wartawan sekadar penjelasan peristiwa evakuasi hewan liar ataupun eksekusi tawon.
Sesekali ia menyeruput kopi hitam sembari mendengarkan pertanyaan selanjutnya.
Baca juga: Disdamkartan Kutim Evakuasi 3 Ekor Buaya di Sangatta dalam Sepekan
Ternyata, kegiatan evakuasi sarang tawon, ular, potong cincin, dan buaya baginya adalah hal biasa karena merupakan tupoksinya sebagai personel Disdamkartan.
Justru yang mengesankan ialah laporan seorang ibu yang cincinnya jatuh ke kolong rumah.
Padahal rumahnya berada di atas rawa.
"Saya pikir ini kalau kita cebur dapat atau tidak, jadi alternatifnya saya arahkan saja mohon izin kalau bisa sama-sama membantu lebih baik ibu beli baru lagi," katanya dengan nada pelan.
Baca juga: Disdamkartan Kutim Lakukan Penyelamatan 73 Kali selama Awal Tahun 2025
Setelah mengingat kejadian itu, ia tertawa.
Baginya profesi sebagai personel Disdamkartan Kutim harus memiliki jiwa sosial yang tinggi serta kerja sama yang baik.
Tidak mungkin bekerja sendirian, apalagi saat melakukan evakuasi orang hanyut atau kebakaran pemukiman.
Kisah Sopir Bus Sekolah di Mahulu, Usai Mengantar Anak Sekolah Mobil Langsung Diperiksa di Bengkel |
![]() |
---|
Hidup di Tengah Kebun Sawit di Mahulu Kaltim, Kristoforus Berjualan Sembako untuk Pekerja |
![]() |
---|
Budiono Sempat Jadi Guru Ngaji, Kini Duduki Kursi Wakil Ketua DPRD Balikpapan |
![]() |
---|
Kiprah Yurni Handayani Sosok Guru Muda Samarinda Raih Ensia Award 2025 |
![]() |
---|
Kisah Arjuna Ketua OSIS SMAN 1 Sangatta Lolos ISLC 2025, Wakili Kaltim ke Panggung Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.