Berita Kutim Terkini

Disdamkartan Kutim Evakuasi Buaya 2 Meter di Simono, Sering Datangi Kolam Ikan Warga

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur membantu menangkap buaya sepanjang 210 centimeter

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
PERANGKAP BUAYA -  Proses pembuatan perangkap buaya di Jalan Simono Sangatta.Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur membantu menangkap buaya sepanjang 210 centimeter. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Sebelum berhasil mengevakuasi buaya 4 meter di Kanal 3 Sangatta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur membantu menangkap buaya sepanjang 210 centimeter.

Saat ini, buaya sepanjang 2,1 meter itu masih berada di Mako Disdamkartan Kutim dengan kondisi diikat di bagian badannya di ban yang tergeletak di bagian belakang kantor.

Rencananya, buaya tersebut akan diserahkan kepada BKSDA Kaltim bersamaan dengan hasil evakuasi buaya 4 meter tadi malam.

"Nanti sekalian kami serahkan kepada BKPSDA yang kemudian ternyata sekarang diserahkan ke BPSPL Samarinda," ujar Kepala Disdamkartan Kutim, Failu melalui Kasi Penyelamatan, Abdul Muis, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Ada yang Diterkam Saat Main HP, Kasus Manusia Diterkam Buaya di Kaltim Sepanjang 2025 Bertambah Lagi

Kronologi Evakuasi

Disdamkartan mendapatkan laporan dari warga di daerah Jalan Simono, Sangatta terkait adanya buaya yang kerap mendatangi kolam ikan pada Selasa (5/8/2025), mingu lalu. 

Kemudian, lantaran dinilai meresahkan warga, ia bersama personel Disdamkartan lainnya membuat perangkap dari besi dan peralon untuk dipasang di kolam warga tersebut.

Akhirnya, pada hari Rabu (6/8/2025), buaya telah terperangkap di dalam perangkap besi buatannya.

"Buaya juga sempat melawan di dalam perangkap, karena ingin keluar, hingga menyrbabkan gigi buaya tersebut lepas," imbuhnya.

Baca juga: Lansia di Paser Tewas Diterkam Buaya di Sungai Sirang, Ditemukan tak Utuh

Akan tetapi, menurut pengamatannya, pertumbuhan gigi buaya cukup cepat, hingga hari ini buaya tersebut tidak ompong lagi.

"Kemarin kami ada empat orang yang bertugas di Simono untuk membuat perangkap dan mengangkat buaya ke unit (mobil)," terangnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved