HUT Kemerdekaan RI

Endiarto, Sutradara Film Animasi Merah Putih One for All, Jejaknya Pernah Bertemu Giring Ganesha

Film animasi Merah Putih One For All justru mendapat kritik tajam dari warganet terhadap kualitas animasi dan narasi yang dinilai jauh dari standar

instagram/perfiki.tv
ANIMASI MERAH PUTIH - Rekam jejak sutradara film animasi Merah Putih One for All Endiarto, pernah bertemu Giring Ganesha. Giring Ganesha adalah Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Menteri Kebudayaan (instagram/perfiki.tv) 

Namun di akun @perfiki. tv ada video dan foto yang memperlihatkan Endiarto yang juga CEO Perfiki Kreasindo bertemu dengan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha

"CEO Perfiki,tv bro Endiarto ngobrol bareng dengan pak Wamen Kebudayaan tentang prospek Perfiki.tv untuk program-program kebudayaan," tulis akun @perfiki.tv di video yang diunggah di Instagram Feeds pada tanggal 4 April 2025, dikutip Minggu(10/8/2025).

Sementara itu jejak digital sang animator sekaligus sutradara film animasi Merah Putih One For All benar-benar nihil. 

Bahkan akun Instagram yang diduga miliknya hanya memiliki nol unggahan, nol diikuti, dan dua pengikut.

Toto Soegriwo: Tak Ada Anggaran Pemerintah

Warganet meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas produksi film animasi Merah Putih One For All.

Alasannya film tersebut sudah menghabiskan anggaran nyaris Rp 7 miliar namun kualitasnya sangat buruk.

Animasi film tersebut dianggap kaku dan tidak sesuai standar industri. Cerita dan grafis dari film yang rencananya akan tayang menjelang HUT ke-80 RI tersebut bahkan dianggap jauh di bawah standar film animasi modern.

"Tolong diusut KPK," tulis akun Instagram @pancapradipta 17 dikutip Minggu(10/8/2025). Akun tersebut berkomentar di akun instagram produser Toto Soegriwo.

"Ini bau cuci uang menyengat sekali, tolong usut KPK," tulis warganet dengan akun@cuddleseasonii.

Akun resmi Instagram Toto Soegriwo beberapa hari belakangan terus diserang warganet.

Setiap postingan Toto di Instagram Feeds mengenai film animasi Merah Putih One For All selalu dibanjiri komentar warganet yang mencibir dan mengkritik film animasi garapan Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail tersebut.

Merespon kritikan warganet tersebut Toto Soegriwo angkat bicara. Kata dia tidak ada satu Rupiah pun anggaran pemerintah mendanai film yang rencananya bakal tayang jelang HUT ke-80 RI tersebut.

"Satu Rupiah pun tidak ada dari pemerintah," kata dia.

 Sinopsis: Misi Heroik Tim Merah Putih

Film ini mengisahkan sekelompok anak dari berbagai latar budaya—Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa—yang tergabung dalam Tim Merah Putih.

Mereka ditugaskan menjaga bendera pusaka yang selalu dikibarkan setiap upacara 17 Agustus.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved