Berita Nasional Terkini

Kontroversi Film Merah Putih One For All, Wamenparekraf Bantah Dana Pemerintah Terlibat

Film animasi Merah Putih: One For All menuai sorotan tajam dari publik setelah trailer perdananya dirilis menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Editor: Heriani AM
Tangkap layar Instagram merahputihoneforall
KONTROVERSI FILM - Poster film animasi Merah Putih One For All yang diunggah di Instagram. Film animasi Merah Putih: One For All menuai sorotan tajam dari publik setelah trailer perdananya dirilis menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80. (Tangkap layar Instagram merahputihoneforall) 

TRIBUNKALTIM.CO - Film animasi Merah Putih: One For All menuai sorotan tajam dari publik setelah trailer perdananya dirilis menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Dengan anggaran produksi mencapai Rp6,7 miliar, film ini justru dikritik karena kualitas animasi yang dinilai kaku dan jauh dari standar industri.

Kritik semakin meluas di media sosial, dengan sebagian warganet bahkan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana.

Baca juga: Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Profil Perfiki Kreasindo yang Jadi Sorotan

Merespons gelombang kritik tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Irene Umar angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan finansial maupun fasilitas promosi kepada produksi film tersebut.

Irene mengakui pernah menerima audiensi dari tim produksi film, namun keterlibatannya hanya sebatas memberi masukan teknis terkait cerita dan visual.

"Kami tidak memberikan bantuan finansial dan tidak memberikan fasilitas promosi," ujar Irene dikutip dari Instagram Storiesnya, Senin(11/8/2025).

Kendati demikian, Wamen Irene Umar membenarkan pihaknya pernah menerima audiensi dari tim produksi film Merah Putih One For All.

Dalam pertemuan itu kata dia ada masukan yang diberikan Wamen Irene terkait technical dan karakter cerita dalam film.

"Saya sendiri menerima audiensi dari tim produksi film beberapa waktu yang lalu dimana saya menyampaikan beberapa masukan termasuk yang technical terkait cerita karakter, looks and feels, trailer dll. Hal ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak supaya setiap audiensi saya bisa mendengar langsung dari pelaku industri dan memberikan feedback," kata Wamen Irene.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menginginkan film animasi di Indonesia maju dan jadi lebih baik.

"I truly appreciate it," ujar Irene.

Merah Putih One For All

Merah Putih One For All  adalah film animasi Indonesia bertema nasionalisme yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. 

Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, dengan Toto Soegriwo sebagai produser utama dan Endiarto serta Bintang Takari sebagai sutradara dan penulis naskah.

Baca juga: Endiarto, Sutradara Film Animasi Merah Putih One for All, Jejaknya Pernah Bertemu Giring Ganesha

Sinopsis Singkat

Film ini mengisahkan:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved