Berita Viral

Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Profil Perfiki Kreasindo yang Jadi Sorotan

Viral film animasi Merah Putih One For All. Profil Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang menggarap film yang kini jadi sorotan

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar Instagram merahputihoneforall
FILM MERAH PUTIH - Poster film animasi Merah Putih One For All yang diunggah di Instagram. Viral film animasi Merah Putih One For All. Profil Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang menggarap film yang kini jadi sorotan. (Tangkap layar Instagram merahputihoneforall) 

TRIBUNKALTIM. CO - Film animasi Merah Putih One For All yang rencananya bakal tayang Kamis (14/8/2025) menjadi viral.

Kualitas animasi dari film Merah Putih One For All menjadi sorotan hingga Perfiki Kreasindo, production house (PH) atau rumah produksi yang menggarapnya jadi perbincangan hangat di jagat maya.

Trailer film Merah Putih One For All sudah dirilis sejak 8 Agustus 2025 di channel YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film. 

Film animasi adalah jenis film yang dibuat dengan teknik animasi, yaitu proses menciptakan gambar bergerak dari rangkaian gambar statis.

Baca juga: Endiarto, Sutradara Film Animasi Merah Putih One for All, Jejaknya Pernah Bertemu Giring Ganesha

Berbeda dari film live-action yang menggunakan aktor nyata, film animasi menggunakan ilustrasi, model digital, atau objek fisik yang digerakkan secara bertahap untuk menciptakan ilusi gerakan.

Usai trailer film Merah Putih One For All dirilis, karya animasi yang digadang-gadang sebagai representasi semangat nasionalisme ini justru menjadi sasaran kritik tajam dari warganet hingga pecinta film animasi di Indonesia.

Awalnya Merah Putih One For All dipromosikan sebagai film animasi lokal yang mengusung nilai persatuan dan budaya Indonesia dalam balutan kisah bernuansa lokal. 

Mengutip laman m.21cineplex.com, berdasarkan sinopsisnya film Merah Putih One For All awalnya mengisahkan aksi semangat warga desa menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya.  

Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya, Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa, bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.  

Selain jadwal penyangan, situs bioskop Cinema XXI telah mengonfirmasi ada promo tiket seharga Rp17 ribu untuk penayangan pada 17 Agustus 2025. 

Namun, setelah trailernya diputar hingga segenap promosi dilakukan di sejumlah platform digital, tanggapan warganet justru jauh dari harapan.

Kritik muncul dari berbagai aspek, mulai dari kualitas animasi yang dianggap belum matang, alur cerita hingga penggambaran karakter yang dianggap kurang representatif terhadap keberagaman Indonesia.

Profil Perfiki Kreasindo

Masih mengutip laman m.21cineplex.com, film ini digarap oleh rumah produksi Perfiki Kreasindo.

Rumah produksi ini di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, yang beralamat di Jl H R Rasuna Said No.22 Kavling C, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved