Berita Nasional Terkini
Dedi Mulyadi Minta Islamic Center Indramayu Diaudit, Telan Dana Rp 122 M Tapi Retakan di Mana-Mana
Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan menjadi ikon religi dan kebanggaan masyarakat.
Kerusakan Serius dan Kekhawatiran Warga
Sayangnya, hanya tiga tahun setelah diresmikan, masjid ini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Salah satu menara roboh pada akhir 2020 dan belum diperbaiki hingga kini.
Tiga menara lainnya juga mengalami kerusakan struktural, dengan dinding yang terlepas dan tampak berlubang.
Di bagian dalam, retakan besar terlihat di dinding dan tiang penyangga.
Lantai masjid mengalami pecah dan copot di beberapa titik.
Rumput sintetis di area bermain anak-anak rusak dan berlubang.
Bahkan, pihak masjid terpaksa memasang tali pembatas agar jemaah tidak naik ke lantai dua demi keselamatan.
“Masjid ini dulunya megah dan indah. Tapi sekarang banyak yang retak-retak. Takut terjadi apa-apa,” ujar Slamet Hidayat, jemaah masjid.
Respons Pemerintah dan Audit Bangunan
Bupati Indramayu Lucky Hakim melaporkan kondisi ini kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ia menyebut bahwa meski tampak megah dari luar, struktur bangunan sudah “pisah” dan berisiko ambruk.
“Saya berpikir ini kurang aman buat masyarakat. Kalau ada tamu luar kota, lalu bangunan ambruk, bisa jadi musibah besar,” kata Lucky Hakim.
Dedi Mulyadi pun memerintahkan audit menyeluruh terhadap Islamic Center Indramayu.
DPRD Indramayu mendukung langkah ini, menyatakan bahwa audit penting untuk menentukan kelayakan bangunan dan langkah perbaikan.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau Rehabilitasi Masjid Raya Darussalam, Pencahayaan Direnovasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.