Pembunuhan Sadis di Berau
Fakta-Fakta Pembunuhan Tragis Istri dan Anak di Berau: Hukuman Mati hingga Motif Misterius One Piece
Daftar fakta pembunuhan istri dan anak di Berau, Kalimantan Timur. Dari tuntutan hukuman mati hingga motif 'One Piece' bikin penasaran.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
“Saat ini masih dalam proses penyidikan. Pelaku sudah kami amankan,” ujarnya.
Menurut keterangan polisi, tragedi bermula ketika Pilipus, ayah dari NO, mendengar suara benturan keras dari arah rumah anaknya. Rumah mereka berdampingan, hanya dipisahkan dinding kayu.
Pilipus yang tengah tidur sontak terbangun dan berjalan cepat menuju sumber suara.
Begitu tiba, pemandangan mengerikan terpampang di hadapannya.
NJ ditemukan tak bernyawa di kamarnya.
NO terkapar di depan kamar mandi, tubuhnya berlumur darah dengan luka di perut dan kepala.
Sementara NS, putra bungsu, masih bernafas lemah dengan kondisi kritis.
Panik, Pilipus berteriak minta tolong.
Tetangga, Tri Bowo, segera datang, mengamankan Julius ke rumahnya, sementara warga lain mencoba menyelamatkan para korban.
Namun, takdir berkata lain. NJ meninggal di lokasi.
NO menghembuskan napas terakhir saat dibawa ke RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb.
NS pun tak terselamatkan, meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tepian Buah.
Baca juga: Motif Pembunuh Istri dan 2 Anak di Berau, Sebut One Piece Berkali-kali, Polisi Dibuat Sakit Kepala
Reaksi Warga: Hukuman Mati
Camat Segah menyatakan bahwa warga setempat mendesak pelaku dihukum seberat-beratnya: seumur hidup atau hukuman mati.
Kasus pembunuhan istri dan dua anak oleh suami sendiri, di Kampung Punan Mahakam Kecamatan Segah mendapat kecaman dari masyarakat di kampung itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.