Berita Berau Terkini

Motif Pembunuh Istri dan 2 Anak di Berau, Sebut 'One Piece' Berkali-kali, Polisi Dibuat Sakit Kepala

Motif pembunuh istri dan 2 anak di Berau masih jadi tanda tanya. Diketahui, tersangka sebut 'One Piece' berkali-kali, polisi dibuat pusing.

Kolase Tribun Kaltim / Renata Andini
PEMBUNUH ISTRI DAN ANAK - Kolase foto Julius, pembunuh istri dan anak di Berau saat ditangkap anggota Polres Berau. Motif pembunuh istri dan 2 anak di Berau masih jadi tanda tanya. Diketahui, tersangka sebut 'One Piece' berkali-kali, polisi dibuat pusing. (Kolase Tribun Kaltim / Renata Andini) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Motif pembunuh istri dan 2 anak di Berau, Kalimantan Timur masih jadi tanda tanya.

Diketahui, tersangka pembunuhan sadis di Berau itu menyebut 'One Piece' berkali-kali saat diamankan polisi. 

Anggota polisi dibuat sakit kepala alias pusing saat tersangka menjawab One Piece saat ditanya alasan melakukan pembunuhan sadis terhadap istri dan 2 anak kandungnya.

Tersangka pembunuhan istri dan dua anak di Kampung Punan Mahakam, Berau, Kaltim bernama Julius (34) itu mengaku nekat menghabisi nyawa keluarganya karena masalah ‘One Piece’.

Namun tidak diketahui arti dari One Piece yang diucapkan oleh tersangka Julius.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Istri dan 2 Anak di Berau, One Piece Jadi Alasan

One Piece merupakan anime buah karya Eichiro Oda, komikus Jepang yang laris di Indonesia.

Simbol Jolly Roger dari One Piece belakangan viral, lantaran berkibar jelang peringatan HUTke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bendera One Pice disebut-sebut mewakili kebebasan dan keberanian melawan ketidakadilan.

Banyak yang menilai pengibaran bendera ini sebagai sikap “cukup merdeka untuk berharap lebih baik”, bukan sekadar tren fandom

Nah pernyataan tersangka Julius terkait One Piece diketahui dari sebuah video yang direkam oleh petugas kepolisian yang mengamankan Julius usai melakukan aksi keji itu.

Dalam rekaman video yang diterima oleh Tribunkaltim.co, Julius sedang berada di dalam mobil. Dia terlihat duduk di kursi belakang dengan posisi tangan di belakang. 

Di dalam mobil saat perjalanan menuju Polres Berau, Julius menjawab pertanyaan polisi dengan jawaban yang sulit dipahami. Dia mengaku melakukan semua perbuatan kejinya itu karena ‘One Piece’.

“Saya tidak memiliki syarat dalam kehidupan One Piece. Saya dimarahi One Piece. Iya (bunuh anak dan istri karena One Piece),” ucapnya kepada polisi.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Berau, Kondisi Suami yang Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak saat Dibawa dari Kampung

Polisi mencoba memastikan jawaban Julius. Lagi-lagi Julius kembali menyinggung One Piece.

“Kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, ya seperti saya memberikan minuman di botol, akan habis,” ucapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved