HUT Kemerdekaan RI
Hanung Bramantyo Kritik Film Animasi Merah Putih One for All: Anggaran Minim, Kok Buru-buru Tayang?
Dengan anggaran Rp 6,7 miliar, menurutnya film ini baru mencapai tahap Previs—yakni storyboard berwarna yang digerakkan sebagai panduan animator.
Informasi lebih lanjut soal Perfiki Kreasindo belum banyak diungkap di publik, saat Tribunnews mengakses lama perfiki.com, lama tersebut mengacu pada Error 403 Forbidden.
Sementara ditelusuri dari instagram @perfiki.tv, Perfiki Kreasindo juga tampak membagikan aktifitasnya berupa kelas akting hingga membuat ajang Putri Asuransi Indonesia.
Respons Produser dan Klarifikasi Pemerintah
Produser Toto Soegriwo merespons kritik publik dengan nada sarkas melalui Instagram:
"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?"
Kemenkraf bantah membiayai film ini
Dugaan pendanaan pemerintah untuk Merah Putih One For All muncul setelah publik menyoroti anggaran produksi dan momen penayangannya.
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar memberikan klarifikasi terbuka.
"Namun kami tidak memberikan bantuan financial dan tidak memberikan fasilitas promosi," tegas Irene melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia menjelaskan, audiensi dengan tim produksi memang pernah dilakukan, tetapi sebatas memberi masukan teknis terkait cerita, karakter, dan trailer.
Lebih lanjut, Irene menekankan bahwa pertemuan seperti itu adalah hal biasa dalam mendukung insan kreatif.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Film Animasi Merah Putih One For All Tayang Mulai 14 Agustus, Hanung Bramantyo: Cor-coran Kasar
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Komentar Sutradara Jumbo untuk Merah Putih One For All: Nggak Ada yang Bisa Dilakukan, Kecuali
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Ramainya Film Merah Putih: One for All, Hanung Bramantyo Turut Kritik Pedas"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.