Pembunuhan Sadis di Berau

BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis di Berau Kaltim, Pria Bunuh Istri yang Hamil 6 Bulan dan 2 Anaknya

Tragedi di Kampung Punan Mahakam, Segah, meninggalkan luka mendalam, seorang ayah tega menghabisi nyawa istri yang tengah hamil dan dua anaknya

|
HO/POLRES BERAU
PEMBUNUHAN SADIS - Polisi mengamankan J (34), pelaku pembunuhan sadis yang membunuh istri dan dua anaknya di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan yang terjadi pada Minggu (10/8/2025) pagi tersebut. (HO/POLRES BERAU) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kampung Punan Mahakam di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur diguncang kabar duka yang memilukan. 

Kasus pembunuhan sadis di Kampung Punan Mahakam terjadi pada Minggu pagi (10/8/2025), ketika seorang pria berinisial J (34) tega menghabisi nyawa istrinya, NO (32), serta dua anak kandungnya, NJ (5) dan NS (4). 

Mirisnya, istri pelaku tengah hamil anak ketiganya dengan usia kandungan 6 bulan.

Kampung Punan Mahakam di Kecamatan Segah tergolong daerah pedalaman yang berjarak sekira 140 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4 jam 1 menit dengan Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau.

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, membenarkan peristiwa pembunuhan sadis tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa suasana tenang di kampung pedalaman itu berubah mencekam sekitar pukul 07.00 WITA, saat suara benturan keras dan teriakan memecah kesunyian.

Sumber suara itu berasal dari rumah NO, yang berdiri tepat di samping rumah ayahnya yang berinisial P.

Baca juga: Satpol PP Berau Tertibkan PKL di Tepian, Larang Putar Musik Lewat Tengah Malam

P, yang tengah tidur, terbangun karena suara gaduh.

Diliputi rasa khawatir, P bergegas menuju rumah anaknya.

Setibanya di sana, pemandangan mengerikan menyambutnya, NJ ditemukan tak bernyawa di dalam kamar, NO tergeletak bersimbah darah di depan kamar mandi dengan luka di perut dan kepala, sementara NS dalam kondisi kritis di dekat ibunya.

Panik, P berteriak meminta pertolongan.

Tetangga mereka, yang berinisial TB, segera datang dan mengamankan J di rumahnya. 

Warga lain berupaya menyelamatkan korban, namun takdir berkata lain.

NJ meninggal di tempat kejadian, NO menghembuskan napas terakhir di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau, sedangkan NS meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tepian Buah.

Kepolisian Sektor Segah yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Polisi telah mengamankan J, dan proses penyidikan untuk mengungkap motif sedang berlangsung.

"Saat ini masih dalam proses penyidikan. Pelaku sudah kami amankan," kata Kasi Humas Polres Berau. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved