Berita Berau Terkini
Motif Pembunuh Istri dan 2 Anak di Berau, Sebut 'One Piece' Berkali-kali, Polisi Dibuat Sakit Kepala
Motif pembunuh istri dan 2 anak di Berau masih jadi tanda tanya. Diketahui, tersangka sebut 'One Piece' berkali-kali, polisi dibuat pusing.
“Memang tak boleh One Piece, saya akui memang tak boleh One Piece,” katanya.
Pengakuan yang tak masuk akal itu membuat pihak kepolisian kesulitan mengorek motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.
“Selama di mobil dari lokasi kejadian menuju Polres Berau, jawabannya ngalor-ngidul, nyeleneh,” ujar Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi sebelumnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Julius sementara dirawat di RSUD Abdul Rivai.
“Pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena masih berada di poli kejiwaan,” tutupnya.
Baca juga: Saksi Ungkap Kejadian Pagi Berdarah di Berau, Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan dan 2 Balita
Tak Ada Indikasi Sakit Jiwa?
Pelaku pembunuhan istri dan anak di Berau, Julius (34) tak ada indikasi sakit jiwa.
Cek keterangan terbaru polisi terkait kasus pembunuhan istri dan anak di Berau, Kalimantan Timur.
Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan mengatakan saat ini Julius masih berada di poli kejiwaan di RSUD Abdul Rivai, Berau sejak kemarin.
Proses pemeriksaan Julius (34) yakni pelaku pembunuhan istri dan kedua anaknya belum bisa dilakukan lebih dalam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis di Berau Kaltim, Pria Bunuh Istri yang Hamil 6 Bulan dan 2 Anaknya
“Kalau dipemeriksaan awal, tidak ada indikasi sakit jiwa. Hasilnya tidak ada sakit kejiwaan. Tapi saat ini masih diperiksa,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (11/8/2025).
Hingga saat ini, Julius masih berada di poli kejiwaan. Jika sudah dalam kondisi yang tenang, maka Polres Berau akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kondisinya masih terguncang juga, jadi belum bisa diketahui bagaimana motif lengkapnya,” ungkapnya.
Ngatijan mengatakan, memang kejadian tersebut berlangsung saat subuh menjelang pagi hari.
Adapun ia mengonfirmasi bahwa benar sang istri yang menjadi korban saat itu juga tengah mengandung 5 bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.