Berita Kaltim Terkini
2.557 Kasus Gigitan Hewan di Kaltim, Begini Langkah Pertolongan Pertama Cegah Rabies
Sepanjang 2025, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mencatat 2.557 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR).
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
VAKSIN RABIES KALTIM - Kepala Bidang Keswan Dinas Peternakan Kaltim, drh Dyah Anggraini saat diwawancarai di kantor Dinas Peternakan Kalimantan Timur, Rabu (13/8/2025). Dirinya menyatakan, pertumbuhan populasi hewan yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit zoonosis. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS)
Dyah mengingatkan bahwa penularan rabies tidak hanya berasal dari anjing dan kucing, tetapi juga dari berbagai jenis primata dan hewan berdarah panas lainnya.
Baca juga: 3 Penyakit Zoonosis Hantui Tiga Kota di Kaltim, Pemerintah Bagikan 30 Ribu Vaksin Rabies Gratis
“Jadi 95 persen sebetulnya dari anjing, sisanya itu kucing dan kera. Di Indonesia, anjing, kucing, kera, dan musang bisa menjadi penular. Teman-teman komunitas juga bisa melakukan vaksinasi,” terangnya.
Dyah juga meminta masyarakat untuk menghindari tindakan yang memicu agresivitas hewan, seperti memegang hewan yang sedang berkelahi atau melakukan provokasi.
Hal ini dapat mencegah risiko gigitan yang berpotensi membawa virus rabies. (*)
Halaman 2 dari 2
Tags
rabies
pertolongan pertama
Vaksin Anti Rabies
Dinas Peternakan Kaltim
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Berita Terkait: #Berita Kaltim Terkini
Pemprov Kaltim Rencana Pengembangan Kawasan RS Atma Husada dengan Rumah Sakit Islam Samarinda |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Minta Yayasan Rumah Sakit Islam Cari Lokasi Lain Usai Pinjam Pakai tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Berniat Ambil Alih RSHD Samarinda dengan Syarat Permasalahan Internal Selesai |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: 2 Tersangka Korupsi DBON, Alasan Guru Kubar Mogok Kerja, Gerakan Pangan Murah Brimob |
![]() |
---|
7 Daerah dengan Populasi Laki-laki Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.