Gebyar UMKM 2025 Dinilai Kurang Meriah, DPRD Balikpapan Usul Kegiatan Hiburan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi II DPRD Balikpapan menilai penempatan pelaksanaan Gebyar UMKM 2025 di area indoor BSCC Dome pada 12–14 Agustus 2025 berdampak pada berkurangnya daya tarik acara.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menyebut penempatan tenant di dalam ruangan membuat kegiatan kurang terlihat dari luar dan mengurangi kemeriahan suasana.

Ia beranggapan, acara di BSCC Dome identik dengan pelaksanaan outdoor yang tak jarang memicu kemacetan. 

"Suasana di lokasi kurang meriah karena tenant di dalam area Dome, membuat kegiatan tidak terlihat dari luar," ujarnya, Rabu (13/8/2025) 

Sebelumnya, kata Fauzi, Gebyar UMKM pernah digelar di Balikpapan Super Block (BSB) yang dinilai lebih terbuka dan menarik perhatian publik. 

Baca juga: DPRD Balikpapan Setuju Anggaran Rp273 Miliar Untuk RSU Balikpapan Timur

Namun, kendala biaya sewa yang tinggi menjadi pertimbangan, ditambah pemindahan ke sisi dalam ruangan kali ini dilakukan karena persiapan lokasi untuk upacara 17 Agustus.

Acara tahun ini menghadirkan 48 tenant, terdiri dari 30 tenant indoor binaan pemerintah dan forum UMKM serta 18 tenant outdoor yang menampilkan inovasi kuliner khas daerah.

Meski format penyelenggaraan dinilai efektif dalam memberdayakan UMKM, Fauzi menilai potensi interaksi dengan pengunjung belum tergarap maksimal.

Menurutnya, pemilihan lokasi yang strategis dan terlihat jelas dari luar akan memberi dampak positif bagi jumlah pengunjung dan peluang promosi produk.

Fauzi juga mengusulkan penambahan kegiatan pendukung untuk menarik massa.

Baca juga: DPRD Balikpapan Sayangkan Minimnya Publikasi Gebyar UMKM 2025

Ia menilai acara yang dipadukan dengan hiburan seperti konser musik akan menciptakan suasana lebih meriah dan mengundang lebih banyak partisipasi masyarakat.

"Strategi ini akan meningkatkan interaksi antara tenant dan masyarakat," harapnya. (*)