Berita Balikpapan Terkini

Warga Balikpapan Timur Gembira, Pembangunan RSUD Baru Pangkas Perjalanan 40 Menit

Harapan panjang warga Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri akhirnya segera terwujud.

Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
WARGA ANTUSIAS - Warga Balikpapan Timur menyambut antusias rencana pembangunan rumah sakit tipe C di wilayah Balikpapan Timur. Kamis (14/8/2025). Mereka meyakini keberadaan Rumah Sakit tersebut akan memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan yang selama ini warga Balikpapan Timur harus menempuh waktu 30 sampai 40 menit menuju rumah sakit terdekat. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Harapan panjang warga Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memiliki rumah sakit sendiri akhirnya segera terwujud.

Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur akan dimulai pada 2026 mendatang, dengan alokasi anggaran mencapai Rp273 miliar melalui skema multiyears atau tahun jamak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati, mengatakan pengerjaan proyek akan dibagi dalam tiga tahap hingga selesai pada 2028.

“Tahun pertama, pembangunan fisik dimulai awal 2026 dengan dana sekitar Rp50 miliar. Fokus pada land clearing, penerapan SMK3, dan struktur bangunan,” jelasnya.

Baca juga: DPRD Dorong RSUD Balikpapan Timur Diawaki Tenaga Medis Profesional, Peringati Soal Kontraktor

Pada 2027, pembangunan berlanjut dengan pemasangan fasilitas rumah sakit berkapasitas 150 tempat tidur. 

Tahap akhir pada 2028 difokuskan pada penyelesaian seluruh fasilitas medis dan penunjang. Gedung RSUD ini dirancang lima lantai dengan sarana lengkap setara rumah sakit tipe C.

Kabar pembangunan rumah sakit ini disambut antusias oleh warga Balikpapan Timur.

Samsul Bahri, Ketua RT 12 Kelurahan Teritip, mengatakan saat ini warga harus menempuh waktu sekitar 30–40 menit ke rumah sakit terdekat di Balikpapan Kota atau Balikpapan Barat.

Baca juga: RS Balikpapan Timur dan Barat Dibangun Bersamaan, Legislatif Jamin Tak Tebang Pilih

“Kalau ada yang sakit parah atau butuh penanganan cepat, ini jadi masalah. Apalagi kalau macet, bisa tambah lama,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, kasus darurat seperti serangan jantung, kecelakaan kerja di pelabuhan, hingga ibu hamil yang akan melahirkan sering menjadi kekhawatiran warga karena jarak rumah sakit.

Warga berharap RSUD Balikpapan Timur nanti memiliki fasilitas UGD 24 jam, layanan bedah darurat, dokter spesialis anak dan kandungan, serta unit hemodialisa untuk pasien cuci darah.

“Kami ingin ada pelayanan yang lengkap, jadi tidak perlu lagi ke RS Kanudjoso atau RSUD Kanujoso Djatiwibowo,” kata Nurhayati, tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Harapan Warga Terjawab, Proyek RS Balikpapan Timur Dibangun Tahun Jamak

Alwiati kembali memastikan DKK Balikpapan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan perguruan tinggi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di RSUD tersebut.

“Mulai dari dokter umum, spesialis, perawat, hingga tenaga penunjang akan kita siapkan. Jadi, ketika bangunan rampung, operasional bisa langsung jalan,” jelasnya.

Persiapan pembangunan RSUD Balikpapan Timur sebenarnya sudah dimulai sejak 2024 dengan penyusunan detail engineering design (DED) dan masterplan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved