Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasrita (35) hanya bisa pasrah, setelah dirinya menjadi korban penjambretan.
Kejadian penjambretan itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita, Rabu (8/11), di jalan P Hidayatullah, Samarinda Ilir.
Saat itu, korban usai mengantar anaknya sekolah, dan hendak pulang ke rumah di jalan Sejati.
Baca: 3 Polantas Ditangkap Diduga Minta Uang Damai Saat Operasi Zebra 2017, Satu Lainnya Kabur
Lalu, saat dirinya berkendara di sekitar jalan P Hidayatullah, korban dihampiri oleh dua pria yang berboncengan menggunakan kendaraan roda.
Seketika, dompet yang ditaruh korban di dashboard motor sebelah kiri dirampas oleh pelaku, yang langsung menggeber motornya meninggalkan korban.
"Habis antar anak sekolah di jalan Aminah Syukur, lalu saya mau pulang, dan di jambret di jalan P Hidayatullah," ucapnya, Rabu (8/11/2017).
Baca: Terungkap, Teori Konspirasi di Facebook Lebih Disukai Ketimbang Berita Ilmiah Mainstream
Lanjut dia menjelaskan, di dompet tersebut terdapat uang tunai senilai Rp 800 ribu, dua unit ponsel, serta kartu penting lainya, bahkan dia menyesalkan STNK motor yang baru saja keluar, juga turut raib di bawa jambret.
Dia juga menyesalkan, dengan respon warga sekitar, pasalnya saat kejadia itu, di jalanan tersebut tengah banyak orang, bahkan dirinya sudah berteriak minta tolong, namun tidak ada yang bergerak mengejar pelaku.
Baca: Polisi Buru 1 Pelaku Lagi Penyebar Video Mesum Samarinda
"Banyak orang, saya teriak teriak tidak ada yang bantu kejar. Hingga akhirnya mereka (pelaku) belok ke kawasan Sungai Dama, dan tidak bisa saya kejar lagi," ucapnya.
Akibat kejadian itu, dirinya langsung membuat laporan ke Mapolsekta Samarinda Ilir, guna ditindaklanjuti laporannya itu. (*)