Darurat Narkoba

Wantimpres Dalami Persoalan Narkoba di Kaltim dan Kaltara

Rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyambangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kaltim.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Usai berdiskusi, rombongan Wantimpres berfoto bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Agus Saryono dan jajaran di ruang rapat kantor Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jalan MT Haryono, Rabu (25/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyambangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kaltim, Jalan MT Haryono, Rabu (25/7/2018) pagi.

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Wantimpres Letjen TNI (purn) M Yusuf Kartanegara tersebut diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Agus Saryono beserta jajaran di ruang rapat Kanwil Kemenkumham Kaltim.

Para anggota Wantimpres, seperti Mayjen TNI (purn) Mashudi Darto, Mayjen TNI (purn) I Gusti Putu Buana, Kolonel Gatot Subroto, Amal Witonohadi, Abd Rachman, Uus Alihusni, Shinta Tri Lestari, juga terlihat hadir.

Dalam diskusi yang berlangsung selama sekitar 2 jam sejak pukul 08.00 Wita, Wantimpres menyoroti seputar masalah narkoba yang kian meresahkan.

Baca: Pembangunan Rumah Adat Mulai Dibangun, Ini Harapan Sekda PPU

Bukan hanya meresahkan Kaltim dan Kaltara, tapi juga seluruh daerah lain di Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Agus Saryono dalam paparannya menyampaikan bahwa wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Kaltim meliputi 2 provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Kaltim dan Kaltara.

Dua wilayah ini, kaya Sumber Daya Alam (SDA) dengan masyarakat yang heterogen dan dinamis.

Karakteristik seperti ini menurutnya memiliki sisi positif dan negatif.

"Di satu sisi mampu memacu pertumbuhan daya saing positif dalam gerak dan dinamika pembangunan, tapi di lain sisi kondisi ini berpotensi memunculkan masalah-masalah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," katanya.

Baca: BREAKING NEWS - Terbukti Dukung Paslon di Pilgub Kaltim, Bupati Muharram Divonis 4 Bulan Penjara!

Kondisi saat ini, kata Agus, perbatasan darat kedua negara kerap dimanfaatkan oleh pelintas batas dan oknum tertentu untuk mencuri kekayaan SDA Indonesia, di antaranya illegal logging.

Kondisi seperti ini menurutnya menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakan tugas, baik dalam pembinaan operasional maupun pembinaan kewilayahan.

"Terlebih lagi dengan banyaknya jalur-jalur tikus yang disinyalir menjadi akses peredaran narkoba, baik di darat maupun laut," ujarnya.

Ketua Wantimpres Letjen TNI (purn) M Yusuf Kartanegara yang ditemui usai pertemuan mengatakan bahwa saat ini, Wantimpres sedang membuat kajian yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan masalah narkoba di Indonesia.

Kondisi saat ini, kata Yusuf, peredaran narkoba bukannya kian berkurang tapi malah semakin menjadi-jadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved