7 Fakta Unik Chef Juna Juri Masterchef Indonesia, Pernah Diculik hingga Kenangan Jari Kena Blender

Editor: Doan Pardede
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Juna

Di sinilah secara tidak sengaja Juna mulai berkenalan dengan dunia masak.

Juna yang rela bekerja apa saja demi mempertahankan hidupnya di Amerika Serikat, akhirnya mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang, bernama Miyako.

Gaji pertama yang diterima Juna adalah sebesar 1.000 Dollar AS per bulan.

Angka tersebut relatif kecil untuk tinggal di AS karena ia harus membayar sewa apartemen dan biaya makan.

"Saya cuma bisa simpan 150 atau 200 dollar untuk makan sebulan. Pertama jadi pelayan sebagai pekerja ilegal, kan saya tidak punya izin kerja, izin tinggal juga sudah habis setelah 6 bulan," ujar Juna, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Hingga setelah beberapa lama Juna bekerja di restoran itu, master sushi di sana menawarinya untuk menjadi murid.

Juna akhirnya menerima tawaran master sushi itu.

Oleh master sushi tersebut, Juna dilatih dari awal dengan metode yang sangat keras.

Pemilik restoran bahkan sampai kagum melihat kemampuan Juna.

 Juna lantas disponsori oleh restoran tempatnya bekerja untuk menjadi US Resident Green Card Holder dan diberikan kesempatan bekerja selama 5 tahun di restoran tersebut.

"Green Card Holder itu saya peroleh dari pekerjaan karena dinilai oleh pemerintah Amerika saya memiliki skill yang tidak dimiliki warga Amerika pada umumnya seperti sushi chef," ucapnya.

Singkat cerita, pada tahun 2001, Juna berhasil menjadi head chef atau kepala koki di restoran tersebut.

Pasalnya, master sushi yang melatih Juna pindah ke restoran lain.

Setelah hampir lima tahun Juna menjadi koki di restoran tersebut, dia memutuskan pindah restoran.

Chef Juna pindah ke restoran sushi nomor 1 di Houston yang bernama Uptown Sushi.

Halaman
1234

Berita Terkini