Breaking News

Semangat Emak-emak di Berau Berlatih Cabut Duri Bandeng, Startup Kampung Tabalar Muara

Pelatihan cabut duri bandeng digagas oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Mandiri Sejahtera, Kampung Tabalar Muara

Editor: Syaiful Syafar
HO/BUMK Mandiri Sejahtera
Puluhan emak-emak mengikuti pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan emak-emak dari kelompok perempuan petambak Rantau Tarik di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, mengikuti pelatihan cabut duri ikan bandeng, Senin (8/4/2019).

Pelatihan cabut duri bandeng digagas oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Mandiri Sejahtera, Kampung Tabalar Muara yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Berau.

Pelatihan cabut duri bandeng yang diikuti 25 peserta menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Berau, Andi Trisnawati.

Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019).
Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019). (HO/BUMK Mandiri Sejahtera)

Peserta tampak antusias mengikuti proses demi proses selama kurang lebih dua jam.

Mereka mengenakan perlengkapan higenis untuk produksi ikan bandeng tanpa duri, seperti masker, penutup kepala, kaos tangan, dan apron.

Dengan teliti dan cekatan, peserta mencabut duri ikan bandeng menggunakan pinset. 

Pelatihan tersebut bertujuan menghasilkan produk ikan bandeng tanpa duri.

Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019).
Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019). (HO/BUMK Mandiri Sejahtera)

Ketua BUMK Tabalar Muara, Rukmana Paysal, menjelaskan pelatihan tersebut merupakan awal dari rencana pengembangan usaha rintisan (startup) perikanan BUMK Tabalar Muara.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produksi perikanan budidaya di Tabalar Muara, sekaligus menjadi alternatif mata pencaharian bagi kelompok perempuan yang selama ini punya potensi untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga," ujarnya kepada TribunKaltim.co melalui surat elektronik.

Selain itu, Rukmana Paysal menuturkan, pelatihan ini merupakan program kemitraan BUMK Tabalar Muara dengan Dinas Perikanan Berau, Kelompok Petambak Rantau Tarik, Pemerintah Kampung, The Nature Conservancy (TNC), Pejuang SIGAP Sejahtera, dan konsorsium TFCA-Kanopi-Lamin Segawi.

"Awalnya kami berdiskusi dengan kelompok perempuan di Tabalar Muara. Dari diskusi itu muncul gagasan untuk pengembangan mata pencaharian alternatif pelatihan bikin bandeng tanpa duri, mengingat kampung kami sebagai penghasil ikan bandeng dari hasil tambak berkelanjutan. Setelah koordinasi dengan Dinas Perikanan, Pemerintah Kampung, TNC, dan teman-teman dari SIGAP Sejahtera serta Kanopi, akhirnya pelatihan ini bisa digelar," katanya.

Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019).
Pelatihan cabut duri bandeng di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/4/2019). (HO/BUMK Mandiri Sejahtera)

Instruktur pelatihan, Andi Trisnawati menambahkan, produk bandeng tanpa duri merupakan pilihan usaha skala rumah tangga yang dapat menjadi andalan.

Pasalnya, berdasarkan analisis usaha, produk bandeng tanpa duri menunjukkan keuntungan yang positif.

Kepala Bidang Budidaya, Dinas Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih menjelaskan, pelatihan cabut duri bandeng  di Kampung Tabalar Muara, menjadi bagian dari komitmen Pemkab Berau untuk mengembangkan produk olahan pascapanen.

"Apalagi, selama ini produk bandeng tanpa duri yang dipasarkan di Berau, sebagian besar berasal dari Tarakan. Belum ada di Berau yang memproduksi bandeng tanpa duri secara massif. Sehingga usaha ini sangat potensial menjadi produk unggulan kampung, dan unggulan Kabupaten Berau," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved