Kekerasan Asusila Pada Anak Terus Terjadi, Ini yang akan Dilakukan Komisi IV DPRD Kaltim

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan aktivis perempuan datangi Makorem Haluoleo Kendari meminta kasus penculikan dan kekerasan asusila yang dilakukan mantan oknum TNI terhadap enam anak perempuan di bawah umur dilakukan secara transparan

Padahal ada pemerintah kita, apalagi soal pelecehan asusila yang terjadi kepada pemudi atau remaja perempuan kita.

Kecuali kita teriak-teriak dulu baru mendapat informasi, bahkan juga tidak semudah itu informasi kita dapatkan walaupun sudah teriak," ucapnya.

Dirinya menyayangkan, bahwa peran pemerintah belum terlihat jelas.

Dan dia menambahkan seakan-akan kasus tersebut, dianggap sebagi hal yang hiasa terjadi biaaa terjadi dimasyarakat.

"Jadi menurut saya memang, sekarang ini banyak fenomena yang terjadi disekitar kita, tapi peran pemerintah tidak terasakan gitu loh.

Ini kan seolah-olah menjadi proses alami yang biasa terjadi di masyarakat.

Dan kita terkendala diaspek penegakan hukumnya," katanya.

 Maka dirinya berhatap, agar pemerintah untuk tidak menutup mata terhadap kasus kekerasan asusila ini.

Dan dirinya mengungkapkan bahwa rata-rata pelaku dalam pelecehan asusila ini adalah orang terdekat dari korban itu sendiri.

"Pemerintah tidak boleh menutup mata dengan adanya kasus tersebut.

Dalam waktu dekat kami akan melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait, untul menekan tindakan asusila yang marak terjadi.

Dan pelakunya bisa saja terdiri dari orang terdekat, bahkan sampai ada anak perempuan yang dicabuli oleh gurunya sendiri.

Nah ini harus kita segerakan," tutupnya. (*)

BACA JUGA:

Duel Maut Mantan vs Calon Suami ZR - Terungkap Korban Sempat VidCall Dalam Kondisi Bersimbah Darah

Halaman
123

Berita Terkini