Sediakan Jasa Ambulance dan Mobil Jenazah, Petugas Layanan Call Center 112 Digoda Warga Iseng
Warga Kota Tarakan yang membutuhkan mobil ambulans, mobil jenazah dan bantuan mobil pemadam kebakaran cukup dengan hanya telepon call center 112
Penulis: Junisah | Editor: Rafan Arif Dwinanto
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO-TARAKAN – Dalam membantu masyarakat Kota Tarakan dalam layanan mobil ambulans, mobil jenazah, dan bantuan mobil pemadam kebakaran, Pemkot Tarakan telah menyediakan layanan call center 112.
Layanan call center 112 ini merupakan layanan gratis kepada masyarakat.
Jika masyarakat membutuhkan mobil ambulans, mobil jenazah dan bantuan mobil pemadam kebakaran cukup dengan hanya telepon 112.
Selama layanan call center 112 di launching Walikota Tarakan enam bulan lalu, ternyata sampai saat ini masih ada oknum masyarakat yang iseng menghubungi layanan call center 112.
Masyarakat yang iseng menghubungi layanan ini, tentunya sangat disayangkan oleh Pemkot Tarakan, terutama Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Tarakan sebagai pengelola layanan call center 112.
"Masih ada masyarakat yang iseng telepon ke call center 112 ada yang hanya menggoda ada pula yang ingin ajak bicara.
Kalau seperti ini kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kalau menghububungi 112 tidak bisa, karena sibuk menerima telepon sama oknum yang hanya iseng saja," ucap Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Tarakan, Kamis (5/9/2019).
• Warga Teriak Sabar Om! hingga Alasan Tak Diberi Ambulans, 6 Fakta Pria Bopong Jenazah Jalan Kaki
• Libur Lebaran PDAM Kutai Timur Siagakan Petugas Lapangan, Ini Nomor Call Center Bila Ada Gangguan
• BPN Kaltim Buka Posko Pengaduan, Aduan bisa Disampaikan Melalui Call Center 085246034413.
Ridwan mengatakan, untuk mengantipasi oknum yang iseng menghubungi call center 112, pihaknya telah meminta kepada petugas operator jika ada telepon iseng untuk diberikan pemahaman kalau call center 112 ini banyak yang membutuhkan.
"Jadi telepon di call center 112 tidak boleh iseng atau pun becanda untuk mengajak ngobrol," katanya.
Di call center 112 Diskominfo menyediakan 12 orang petugas operator yang bertugas selama 24 jam dibagi menjadi 3 shift.
Sedangkan armada yang disediakan untuk layanan 112, ada 8 unit ambulans dan mobil jenazah yang setiap hari stanby di 3 pos. (*)
