Calon Suaminya jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610, Setahun Berlalu Keikhlasannya Berbuah Indah
wanita asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Sumatera Selatan sempat viral karena calon suaminya meninggal dalam tragedi kecelakaan Lion JT610
TRIBUNKALTIM.CO - Intan Indah Syari, wanita asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Sumatera Selatan sempat viral karena calon suaminya meninggal dalam tragedi kecelakaan Lion JT610 pada Senin 29 Oktober 2018 lalu.
Rio Nanda Pratama, dokter calon suami Intan menjadi salah satu penumpang dalam pesawat nahas yang jatuh di perairan Karawang itu.
Padahal keduanya telah berencana menikah pada 10 November 2018.
• Tuntutan Belum Dipenuhi tapi Sudah Diminta Keluar Hotel, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Protes
• Tak Hanya CVR Lion Air JT 610, Tim Juga Temukan Tulang Belulang Manusia
• Fakta-fakta Penemuan Black Box CVR Lion Air PK-LQP JT 610, dari Sinyal Hilang hingga Lumpur Disedot
• Aturan Diubah, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Mengaku Dipersulit Cairkan Dana Asuransi
Pernikahan itu pun batal karena Rio Nanda meninggal dunia sebulan sebelum tanggal pernikahan Intan.
Namun meski pernikahan tak jadi dilangsungkan, di hari yang telah ditentukan, Intan tetap berdandan ala pengantin memakai kebaya akad warna putih.
Intan juga berfoto layaknya seorang mempelai wanita meski tanpa didampingi calon suaminya.
Hal itu dilakukan Intan untuk menuruti wasiat almarhum Rio.
Foto-foto Intan dalam balutan kebaya akad warna putih itu lalu viral di media sosial.
Berikut narasi yang beredar:
"Intan Indah Syari.
Wanita hebat dan kuat.. Sangat tegar.
Teringat 2 minggu lalu, tepat tgl 29 Oktober 2018, Bangka Belitung berduka.
Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 menyisakan duka tersendiri bagi Intan.
Adapun dr. Rio Nanda Pratama, calon suami @intansyariii.. seseorang yg telah mengisi hari2 Intan selama 13 tahun lamanya.
Telah mengenal sejak SMP.. berteman, bersahabat, mjd teman dekat, dan akhirnya sepasang kekasih yg mempunyai mimpi akan menikah tepat di tgl 11 November 2018.
Tapi, Allah berkehendak lain.. tepat 2 minggu sebelum Ijab Qabul diucapkan, Rio telah terlebih dahulu dipanggil menghadap Allah Swt dgn cara n kejadian yg tak pernah kita duga.