Lion Air JT 610 Jatuh
Tak Hanya CVR Lion Air JT 610, Tim Juga Temukan Tulang Belulang Manusia
Rupanya tak hanya CVR, Pasukan Kopaska TNI AL juga menemukan sejumlah tulang belulang manusia yang diduga merupakan korban pesawat Lion Air JT 610.
Tak Hanya CVR Lion Air JT 610, Tim Juga Temukan Tulang Belulang Manusia
TRIBUNKALTIM.CO - Terhitung sudah dua bulan berlalu sejak peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2019).
Akhirnya pada hari Senin (14/1/2019), CVR (Cockpit Voice Recorder) berhasil ditemukan.
Berdasarkan informasi, pasukan khusus TNI AL itu menemukan CVR pada Senin sekitar pukul pukul 09.10 WIB pada kedalaman laut sekitar 30 meter atau kedalaman delapan meter di bawah dasar laut.
Rupanya tak hanya CVR, Pasukan Kopaska TNI AL juga menemukan sejumlah tulang belulang manusia yang diduga merupakan korban pesawat Lion Air JT 610.
Tim menemukan Human Remain (tulang belulang) dari korban pesawat Lion Air JT 610 seberat 7 kg yang kemudian diamankan dalam freezer.
Temuan Human Remain (tulang belulang) ini akan segera diperiksa.
Hari Jadi Penerangan TNI AD ke-68, Kapendam VI/Mulawarman Ajak Hindari Hoaks
Kasus Penipuan Umrah Mirip First Travel Terjadi di Lampung, Korban Berbondong-bondong Lapor Polisi
Dilansir GridHot dari Kompas.com, Kepala Instansi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan bahwa proses pemeriksaan ini akan memakan waktu lebih dari tiga minggu.
"Kemungkinannya masih banyak yang akan kami lakukan pemeriksaan. Paling cepat 3 mingggu prosesnya, semoga bisa keluar hasilnya," ujar Edy di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (15/1/2019)
Proses pemeriksaan Human Remain (tulang belulang) ini memakan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan proses pemeriksaan daging yang hanya memakan waktu empat hingga delapan hari.

Lama proses tersebut rupanya dikarenakan struktur tulang yang lebih keras.
"Karena memang di dalam pemeriksaan DNA pada kasus tulang belulang ini agak lebih lama dan faktor kesulitannya cukup banyak jadi mungkin memerlukan waktu yang cukup lama," katanya.
"Kami informasikan memang benar tadi malam sekitar jam 21.17 WIB RS Polri telah menerima 4 kantong yang berisi tulang belulang dari pihak Lion Air yang bersamaan dengan penemuan CVR (cockpit voice recorder) di KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ujar Edy.
Dalam rangka Operasi Pencarian lanjutan CVR Lion 610 di perairan Tanjung Karawang, TNI angkatan Laut terlibat secara langsung dalam Satgas yang dibentuk oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Dalam pencarian tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan 2 Unsur KRI yaitu KRI Spica-934 dari Pushidrosal dan KRI Leuser-924 dari Satban Koarmada I serta 25 personel Penyelam dari Dislambair Koarmada I.