Sosok Fachrul Razi Calon Menteri Jokowi, Tak Cuma Pecat Prabowo Subianto Ternyata Orang Dekat Luhut?
Sosok Fachrul Razi Calon Menteri Jokowi, Tak Cuma Pecat Prabowo Subianto Ternyata Orang Dekat Luhut Binsar Pandjaitan
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Fachrul Razi Calon Menteri Jokowi, Tak Hanya Pecat Prabowo Subianto, ternyatatermasuk orang dekat Luhut Binsar Pandjaitan.
Sejauh ini sudah terlihat kerangka nama-nama calon Menteri yang masuk dalam kabinet Jokowi - Maruf Amin.
Apalagi sejumlah muka baru mulai meramaikan calon Menteri dalam kabinet Jokowi.
• Kabar Buruk Tetty Paruntu Diungkap Fadjroel Rachman, ke Istana Negara, Dicoret dari Menteri Jokowi
• Profil Jenderal Purn TNI Fachrul Razi, Calon Menteri Jokowi yang Pecat Prabowo Subianto di Militer
• Daftar 30 Calon Menteri yang Telah Dipanggil Jokowi, Belum ada Perwakilan PSI, PAN dan Demokrat
Selain tokoh politik dan wajah lama di kursi Menteri, wajah baru juga menghiasi kemunculan di Istana Negara jelang pengumuman Menteri kabinet Jokowi, Selasa (22/10/2019).
Salah satu sosok yang nyaris kurang populer namun masuk dalam bursa calon Menteri Jokowi adalah Fachrul Razi.
Diketahui Fachrul Razi adalah pensiunan Jenderal TNI AD.
Jenderal (Purn) Fachrul Razi datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo.
Jenderal Fachrul Razi tiba di Istana sekitar pukul 12.45 WIB.
Begitu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Fachrul Razi melambaikan tangan ke para pewarta yang telah menanti kedatangan para calon Menteri Jokowi.
"Saya ditelepon pukul 22.00 WIB semalam diminta datang bertemu Presiden," ujar Fachrul Razi melansir Kompas.com.
Diketahui Fachrul Razi merupakan salah satu purnawirawan jenderal TNI yang menjadi salah satu pentolan relawan Jokowi, Tim Bravo 5.
Meskipun tidak terlalu familiar, Fachrul Razi pernah bersinggungan dengan Prabowo Subianto dalam urusan Militer.
Sebelumnya, karier tertinggi Fachrul Razi adalah Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.
Sejumlah posisi di Militer pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.
Pria kelahiran Aceh 26 Juli 1947 itu pernah menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.