Wawancara Bos Gojek Nadiem Makarim Mendikbud Indonesia, Bocorkan Terobosan Pijakan ke Depan
Inilah wawancara Bos Gojek Nadiem Makarim Mendikbud Indonesia, Bocoran Terobosan Pijakan ke Depan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Inilah wawancara Bos Gojek Nadiem Makarim Mendikbud Indonesia, Bocoran Terobosan Pijakan ke Depan Serta Sentuhan Teknologi
Sejak kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden atau Wapres Maruf Amin telah umumkan kabinet, para Menteri yang menduduki kabinet Indonesia maju.
Di antaranya ada bos Gojek yang sudah tidak asing lagi di dunia start up Indonesia.
Dialah Nadiem Makarim, yang dipercaya Presiden Joko Widodo menduduki jabatan Mendikbud atau Menteri pendidikan dan Kebudayaan.
Sosok Nadiem Makarim tidak memiliki latar belakang di dunia pendidikan meski ditunjuk sebagai Menteri pendidikan dan kebudayaan kabinet Indonesia Maju.
Namun demikian, Nadiem Makarim memilih untuk mengawali pekerjaan besar dengan cara mendengarkan.
Pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 itu memilih untuk lebih banyak berbicara dengan para pakar pendidikan.
Selama 100 hari pertama Nadiem Makarim akan belajar seperti layaknya seorang murid.
Sebagai langkah pertama, alumnus Harvard Business School Brown University itu tidak ingin memberikan solusi terhadap dunia pendidikan Indonesia.
Dia ingin mempelajari dunia pendidikan lalu memahami kondisi di lapangan.
Ini termasuk kondisi murid, guru, birokrasi dan administrasi.
• 12 Daftar Menteri Jokowi, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan, Nadiem Makarim hingga Tetty Paruntu
• Prabowo Subianto Hingga Nadiem Makarim Mau Jadi Menteri Jokowi, eks Owner Inter Milan Tak Bahagia
• Pesona Cantik Istri-istri Menteri Jokowi 2019-2024: Nadiem Makarim, Wishnutama hingga Edhy Prabowo
Latar belakang Nadiem Makarim adalah dunia bisnis digital.
Bermodalkan pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim memiliki visi untuk melibatkan teknologi ke dunia pendidikan Indonesia.
Wartawan Tribun Network Reza Deni Saputra sempat mewawancarai Nadiem Makarim secara singkat setelah acara pisah-sambut di KeMenterian Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Jakarta, Rabu (23/10).