Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Kumpulan Bacaan Sholawat Lengkap dengan Arti dan Kegunaan

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Kumpulan Bacaan Sholawat Lengkap dengan Arti dan kegunaan

Peringatan atau perayaan Maulid Nabi dilaksanakan setiap bulan Rabiul Awal dalam penanggalan Islam atau kalender Hijriyah.

Perayaan Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam).

Umat Muslim pun dianjurkan untuk perbanyak membaca sholawat sebagai bentuk kecintaan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW

Diketahui, terdapat dua versi terkait asal usul kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari sahabat Nabi mengungkapkan jika Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awwal, bertepatan dengan tahun gajah.

Sedangkan riwayat yang bersumber dari ahlul bait Nabi, Nabi Muhammad SAW lahir ketika terbit fajar, hari Jumat 17 Rabiul Awal tahun gajah.

Walaupun terdapat berbagai versi terkait kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetap lah kelahirannya tersebut menjadi malam yang mulia.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Kota Mekkah dari seorang ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

Lahirnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal seiring musimnya bunga berkembang disebut merupakan isyarat bahwa ajaran yang dibawanya akan berkembang di seluruh dunia.

Ayahanda Nabi Muhammad SAW meninggal dunia ketika perjalanan pulang setelah berdagang dari Syam dan kemudian singgah di Madinah.

Lalu, sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia ketika Nabi Muhammad SAW masih berada di kandungan.

• Inilah Tradisi - tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Kota di Indonesia

Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak terdapat anjuran khusus untuk membaca sebuah doa tertentu.

Dilansir dari berbagai sumber, ada bermacam sholawat nabi yang bisa diamalkan oleh umat Muslim.

Selain itu, umat Muslim juga bisa mengamalkan berbagai sholawat lainnya.