Pengolahan Minyak Ilegal
PT IBS Dituding Terlibat dalam Pengolahan Minyak Mentah Ilegal Samarinda, Begini Klarifikasinya
Pihak PT IBS dituding terlibat dalam pengolahan minyak mentah ilegal Samarinda Kalimantan Timur, Begini klarifikasinya
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak PT IBS dituding terlibat dalam pengolahan minyak mentah ilegal Samarinda Kalimantan Timur, Begini klarifikasinya
Hal ini PT Indo Bahari Sukses ( PT IBS ) dituding terlibat dalam pengolahan minyak mentah illegal di Palaran, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Nama PT IBS mencuat setelah seorang warga mengaku kerap melihat truk tangki bertuliskan PT IBS keluar masuk area pengolahan minyak mentah tersebut.
Tudingan itu pun dibantah manejeman PT IBS melalui Tomik Minzathu selaku Legal PT IBS.
Ditemui di kantor PT IBS, Jalan Adam Malik II, Sungai Kunjang, Selasa (12/11/2019) siang tadi.
Tomik mengaku PT IBS tidak pernah terlibat maupun mengambil minyak di lokasi tersebut.
Dirinya menilai, keberadaan truk tangki berada disekitar lokasi pengolahan minyak mentah hanyalah kebetulan.
"Kebetulan melintas saja, berada disekitar lokasi itu kan bukan berarti terlibat."
Dan memang, kami tidak pernah mengambil minyak di sana maupun terlibat.
"Kami juga tidak tahu menahu adanya aktivitas itu di sana," tegasnya.
Lanjut dirinya menjelaskan, PT IBS bergerak dibidang angkutan pengantaran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, yang telah beroperasi di Samarinda sejak 2012.
Menurutnya, pemberitaan di media mengenai klarifikasi dari pihaknya dapat meluruskan kabar yang beredar.
"Dengan ini bisa diluruskan ke masyarakat, bahwa memang perusahaan kami tidak terlibat."
"Perusahaan kita ini baru mulai bangkit, tentu kita ingin menjaga kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Kendati demikian, truk tangki PT IBS juga kerap disewakan oleh pihak lain.