Erick Thohir Beberes BUMN, Ahok Pertamina, Sandiaga Uno PLN, Ini Respon Istana Negara via Fadjroel
Erick Thohir beberes BUMN, Ahok Pertamina, Sandiaga Uno PLN, ini respon Istana Negara via Fadjroel Rachman.
TRIBUNKALTIM.CO - Erick Thohir beberes BUMN, Ahok Pertamina, Sandiaga Uno PLN, ini respon Istana Negara via Fadjroel Rachman.
Erick Thohir, eks Bos Inter Milan yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN sedang membereskan ratusan Badan Usaha Milik Negara, atau BUMN.
Sejumlah nama digadang bakal direkrut Erick Thohir yang juga mantan Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi - Maruf Amin, sebut saja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP, eks Komisioner KPK Chandra Hamzah.
Dilansir dari Tribunnews.com, terbaru, nama Sandiaga Uno yang juga kawan karib Erick Thohir dikabarkan akan jadi bos BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan tengah beres-beres masalah internal perusahaan BUMN.
Perusahaan milik negara yang kerap dilanda masalah.
• Tak Dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani Salah, Ngelantur dan Offside
• Fahri Hamzah Mendadak Minta Jokowi dan Erick Thohir Bela Ahok BTP, Masukkan ke BUMN PLN, Pertamina
• Kabar Buruk Menimpa Putri Presiden Soekarno, Saudara Megawati, Bisa Bernasib Seperti Ahok BTP
• Nyaris Tak Ada yang Bela Sukmawati, Putri Proklamator Soekarno, Tante Puan Maharani, Ini Respon PBNU
Pekan lalu ramai wacana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi direktur utama Pertamina.
Hari ini giliran mantan wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno yang juga mantan calon wakil presiden RI dikabarkan akan jadi direktur utama PLN.
Benarkah hal tersebut?
Pihak Istana ketika dikonfirmasi soal kabar tersebut, meminta awak media untuk bertanya ke Menteri BUMN Erick Thohir.
Meski proses pemilihan direksi maupun komisaris BUMN strategis berada di tangan Presiden Jokowi namun pihak istana meminta media massa menanyakan hal itu kepada menteri BUMN.
"Lebih baik ditanyakan ke menteri BUMN, Pak Erick Thohir," ujar Juri Bicara Presiden Fadjroel Rachman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, Presiden Jokowi telah meminta Erick untuk memperbaiki ratusan perusahaan pelat merah dan menjaga visi-misi BUMN seperti amanat pemerintah.
"Visi-misi BUMN adalah visi-misi dari presiden dan wakil presiden. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan Kementerian BUMN," paparnya.