Penangkapan Terduga Teroris di Samarinda
Pemilik Kontrakan Tak Percaya Fq (24) Terduga Teroris, Karena Miliki Pribadi yang Baik ke Tetangga
Pemilik Kontrakan Tak Percaya Fq (24) Terduga Teroris, Karena Miliki Pribadi yang Baik ke Tetangga
TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - pemilik kontrakan tak percaya Fq (24) terduga teroris, karena miliki pribadi yang baik ke tetangga
Penggeledahan di sejumlah tempat yang diduga jadi tempat tinggal pelaku terduga teroris dilakukan personel Kepolisian gabungan.
Selasa (19/11/2019) siang tadi, personel dengan perlengkapan dan senjata lengkap melakukan penggeledahan di lokasi, Jalan Sultan Alimuddin, Gang Ketapang, RT 38, Kota Samarinda.
Dari informasi yang dihimpun, Marzuki pemilik kontrakan mengungkapkan, penggeledahan di Jalan Sultan Alimuddin,
dilakukan kepada tempat tinggal terduga teroris bernisial Fq (24), yang bekerja sebagai seorang pengantar galon.
"Katanya dia di sini di galon mahkota di tempat tadi yang sempat disebutin polisi, saya juga kurang paham seperti apa kok sampe dia diduga, tapi kata polisi pokoknya jaringannya saja," ungkap Marzuki pemilik Kontrakan terduga pelaku Fq (24), Selasa (19/11/2019).
"Padahal kalau masalah tinggal di sini biasa-biasa saja, tidak ada terlihat bahwa dia ikut serta dalam keanggotaan itu, kan cuman terduga jaringan saja.
Mungkin mereka kan karena orang kaya gitu kan taat sunah, jadi jaringannya luas," lanjut Maszuki.
Marzuki mengatakan, bahwa keseharian terduga pelaku, tidak ada yang mencurigakan, bahkan mereka kerap berkumpul bersama, namun diakui soal agama Fq adalah orang yang taat.
"Kesehariannya sama-sama kerja, pagi kerja sore pulang, terus malam kita ngumpul sama dia disini,
kadang-kadang bakar ikan di sini, memang orangnya agamis gitu, kuat agamanya," kata Marzuki.
Memiliki kepribadian terbuka, pemilik kontrakan belum mempercayai sepenuhnya bahwa terduga Fq adalah pelaku teroris.
"Kalau diam sih tidak, orang sama kita terbuka aja kok, pas lagi santai gitu ya santai aja.
Ya memang dia tinggal di sini baru dua minggu rasanya, tapi kita juga tidur kadang kadang di rumah dia, sama-sama tidur," ucapnya.
"Kalau misalkan dia memang sudah pelaku kan pasti tertutup kan, otomatis kita tidak boleh masuk ke rumahnya. Usianya 24 tahun, ya masih muda banget," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/rumah-kontrakan-yang-diduga-salah-satu-pelaku-teroris.jpg)