Gaji Staf Khusus Jokowi Rp51juta, Bandingkan dengan TGUPP Anies Baswedan, Jumlah Orangnya Beda Jauh
Melansir dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 144 tahun 2015 gaji staf khusus presiden adalah sebesar Rp 51.000.000.
TRIBUNKALTIM.CO - Sesuai aturan, gaji staf khusus Presiden Jokowi Rp51juta, bandingkan dengan TGUPP Anies Baswedan, jumlah orangnya beda jauh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah memperkenalkan tujuh staf khusus Presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (21/11/2019).
Ketujuh nama ini merupakan berasal dari kalangan milenial.
• Kabar Buruk Bagi Pendaftar CPNS, situs SSCASN CPNS 2019 Bakal Tak Bisa Diakses, Ini Penjelasan BKN
• Pengakuan Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan Meski Tanpa Dukungan Bonek di Stadion
• Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
Adapun alasan Presiden RI memilih anak-anak muda yang rentan usia 23-36 tahun satu diantaranya ialah untuk menjadi jembatan antara Jokowi dengan anak-anak muda.
Tak hanya itu, Kepala Negara ini juga meyakini para milenial memiliki ide - ide kreatif yang dapat memajukan bangsa.
Selengkapnya tonton videonya di momen Presiden Jokowi memperkenalkan satu persatu staf khususnya yang baru dari kalangan milenial:
Seperti yang telah Jokowi sampaikan dalam dialog bersama jurnalis yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jumat (1/10/2019) lalu.
Saat itu ia sempat menyinggung terkait figur - figur yang dapat merespon perubahan untuk mewujudkan adanya lompatan kemajuan yang signifikan.
Nantinya adanya tujuh milenial dalam pemerintahannya, diharapkan mereka juga dapat membuat terobosan - terobosan baru yang sesuai dengan perubahan dunia yang sangat cepat.
Sehingga mereka dapat memudahkan Presiden dalam mengelola negara yang memiliki cakupan wilayah sangat luas.
Namun Jokowi nantinya akan meninjau apakah ide atau terobosan dari ke tujuh staf khusus Presiden dapat diterapkan di pemerintahannya.
"Kami akan lihat nanti gagasan-gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut nantinya para milenial ini akan menjadi teman diskusinya.
Hal ini dilakukan agar pemerintahannya dapat menemukan cara - cara baru yang out of the box demi adanya kemajuan yang dicapai oleh Negara Indonesia.

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Adapun ketujuh milenial yang baru ditunjuk sebagai staf khusus Presiden;