Ciputra Meninggal Dunia
Meninggal Dunia di Singapura, Ini Riwayat Bisnis Ciputra hingga Jadi Pengusaha Properti Sukses
Meninggal Dunia di Singapura, Ini Riwayat Bisnis Ciputra hingga Jadi Pengusaha Properti Sukses
TRIBUNKALTIM.CO - Pendiri sekaligus pemilik Ciputra Group, Ciputra atau Tjie Tjin Hoan meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019).
Bos pemilik usaha properti ternama ini lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931.
Semasa remaja, Ciputra bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Frater Don Bosco di Manado.
• Tertidur Saat Belajar hingga Tertinggal Kelas, Begini Ciputra Ungkap Rahasia Sukses Bisnisnya
• Bertemu dengan Pemilik Ciputra Grup, Daniel Mananta Bagikan 3 Kunci Jadi Pengusaha Sukses
Usai lulus SMA, Ciputra meninggalkan desanya dan mencoba peruntungan menuju Jawa, tepatnya, ke Bandung, Jawa Barat.
Ciputra mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, pada semester empat Ciputra mencoba mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.
Pasca pendidikan kuliahnya berakhir dan meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia lalu mencoba peruntungannya di Jakarta.
Ciputra mengawali karirnya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI.
Di sana, Ciputra bekerja hingga menjabat sebagai direksi. Setelah itu, ia didapuk sebagai penasihat perusahaan Jaya Group.
Proyek pembangunan taman hiburan di Ancol, salah satunya jadi maha karya Ciputra.
Tak lama, Ciputra mengajak Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, untuk mendirikan Metropolitan Group.
Pada masa itu, Ciputra masih menjabat sebagai direktur utama di Jaya Group dan Presiden Komisaris Metropolitan Group.
Hingga pada akhirnya Ciputra mendirikan perusahaan keluarga yang kini bernama Ciputra Group.
Pada usianya yang ke-75, Ciputra memilih untuk mengembangkan bidang pendidikan.
Kemudian, berinisiatif mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra.
Dalam situs Forbes, Ciputra merupakan orang terkaya peringkat ke-27 di Indonesia pada tahun 2018.
Adapun total kekayaannya mencapai 1,2 miliar dollar AS.
Sebagai pengusaha, Ciputra pernah mengalami kondisi pasang-surut dalam bisnis properti.