Anggaran Wisma Seniman Dicoret Anggota Prabowo dan Megawati, Anies Baswedan: Orang Berimajinasi
Akhirnya anggaran wisma seniman dicoret anggota Prabowo dan Megawati, Anies Baswedan: Orang berimajinasi
TRIBUNKALTIM.CO - Anggaran Wisma Seniman Dicoret Anggota Prabowo dan Megawati, Anies Baswedan: Orang Berimajinasi.
Diketahui, Fraksi Gerindra dan PDIP yang merupakan anggota Prabowo Subianto dan Megawati mencoret anggaran pembangunan hotel berbintang di Taman Ismail Marzuki.
Pembangunan hotel berbintang ini disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan wisma seniman bertaraf internasional.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali buka suara soal sejumlah kritikan yang dilayangkan atas Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Berbagai kritikan dari seniman maupun anggota DPRD DKI Jakarta hingga publik dilayangkan karena adanya rencana pembangunan hotel bintang lima di kawasan budaya tersebut.
Menurut Anies Baswedan, banyak pihak berimajinasi soal Revitalisasi TIM.
• Terjebak Macet, Pengamat Ungkap Presiden Jokowi Cambuk Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar Fokus
• Tegas, Anggota Prabowo Subianto dan Megawati Kompak Gagalkan Proyek Hotel Anies Baswedan di TIM
• Jelang Timnas U23 Indonesia vs Vietnam, Kapten Singapura Irfan Fandi Tulis Soal Egy Maulana Vikri
• Live Streaming TV Online RCTI Timnas U23 Indonesia vs Vietnam, Mengulang Memori Medali Emas 1991
"Soal pembangunan TIM ini kalau imajinasinya berbeda repot.
Orang-orang membuat imajinasi, lalu kita yang disalahkan," ucap Anies Baswedan di Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Rencana Revitalisasi TIM yang berasal dari Pemprov DKI Jakarta disebut berbeda dengan yang dibayangkan oleh berbagai pihak.
Akhirnya, Pemprov DKI Jakarta yang disalahkan.
"Karena imajinasi soal TIM yang kita buat beda dengan imajinasinya, maka itu kita disalahkan," kata Anies Baswedan.
Padahal, Anies Baswedan menyebutkan Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan kawasan itu sebagai pusat kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.
"Artinya apa?
Yang nantinya hadir di TIM itu adalah pelaku-pelaku kebudayaan dari seluruh dunia," tuturnya.