Menteri PUPR Tinjau Kawasan Ibu Kota Negara, Bangun Tol Balikpapan - IKN dengan Rp 150 Miliar/Km
Menteri PUPR Tinjau Kawasan Ibu Kota Negara, Bangun Tol Balikpapan - IKN dengan Rp 150 Miliar/Km
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Menteri PUPR tinjau kawasan Ibu Kota Negara, bangun Tol Balikpapan - IKN dengan Rp 150 miliar/Km
Setelah melintasi Tol Balikpapan-Samarinda, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono melanjutkan perjalanannya menuju kawasan Ibu Kota Baru (IKN),
tepatnya di Kecamatan Sepaku, yakni Bendungan Sepaku Semoi dan lanjut di kawasan PT ITCI Hutani Manunggal .
Di Lokasi tersebut Basuki Hadimoeljono melihat langsung kawasan tanaman hutan industri (HTI) yang dikerjakan perusahaan ITCI Hutani Manunggal (IHM), dengan tanaman jenis pohon eukaliptus dan pohon akasia.
Ia pun sempat ngevlog dan mengabadikan moment dalam kunjungannya di kawasan IHM Kecamatan Sepaku.
Baca Juga
• Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ditarget Beroperasi Maret, Bangun Juga Balikpapan-Sepaku 60 KM
• Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Beber Nilai Investasi Jalan Tol Balikpapan-Sepaku Hitungan Per Km
• UU Ibu Kota Negara Sudah Masuk Prolegnas, jadi Syarat Bangun Istana Negara dan Gedung DPR RI
• Sebelum 2024 Istana Negara dan Infrastruktur Ibu Kota Negara Harus Dibangun, Tambahan 400 Ribu Ha
Basuki Hadimoeljono pun telah merencanakan pembangunan Jalan Tol Balikpapan menuju kawasan Ibu Kota Negara atau Balikpapan - IKN .
Rencananya pembangunan jalan tol tersebut akan melalui opsi penugasan kepada PT Jasa Marga Samarinda—Balikpapan, yang saat ini menangani pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda untuk mempercepat proses konstruksinya.
"Saat ini rencana jalan tol tersebut sedang dalam tahap penentuan trase.
Selanjutnya proyek tersebut juga akan diprioritaskan masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) agar pembebasan lahan bisa dipercepat," kata Menteri PUPR.
Untuk ruas jalan Tol Balikpapan—IKN ini dirancang panjangnya sekitar 60 km. Adapun untuk nilai investasinya harus disesuaikan dengan desain perencanaannya. Lokasinya berada di kawasan Kecamatan Sepaku.
"Apabila, tidak membutuhkan konstruksi melayang atau (elevated) maka investasinya diperkirakan mencapai Rp120 miliar -- Rp150 miliar per km," ungkapnya.
Sementara itu, untuk jalan tol Balikpapan – Samarinda dan tol Balikpapan - Sepaku juga menjadi akses penghubung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan Balikpapan.
Jika dari jalan tol Balikpapan - Samarinda akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan yang hanya berjarak sekitar 8 km dari bandara tersebut.
jalan tol Balikpapan - Samarinda dibangun sejak November 2016 terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22,03 Km),
Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Balikpapan - Sepinggan (11,09 Km).