Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Sambut Baik Wacana Penghapusan Ujian Nasional, Ini Harapannya
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan sambut baik wacana penghapusan Ujian Nasional, ini harapannya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan sambut baik wacana penghapusan Ujian Nasional, ini harapannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin menyambut baik wacana perubahan regulasi terkait penghapusan UN yang akan dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Muhaimin menyebut konsep Merdeka Belajar yang disampaikan Menteri akan memberikan keleluasaan guru dan siswa dalam proses pengembangan kreativitasnya.
BACA JUGA
Perjalanan Panjang Cinta Richard Kevin dan Cut Tari hingga Naik Pelaminan 12.12, Sudah Beli Rumah?
Shin Tae-yong Merapat ke Klub Liga China Pelatih Asal Italia jadi Calon Tukangi Timnas Indonesia
Ada 70 Persen Peserta Gugur, Lihat Cara Mengecek Kelulusan Administrasi CPNS 2019, Sisa 3 Hari Lagi
Statistik Robert Rene Alberts Kalah dari Mario Gomez saat Membesut Persib Bandung
"Sebetulnya ini sangat positif, bahwa konsep dari Merdeka Belajar itu anak-anak bisa mengembangkan potensinya, guru juga bisa berkreasi.
Tapi yang penting kita sampaikan pada saat rakor kemarin dengan Pak Menteri, agar regulasinya itu jelas," ujar Muhaimin saat ditemui Tribunkaltim.co, Jumat (13/12/19).
Menurutnya Ujian Nasional yang dilakukan selama ini sering dianggap sebagai beban oleh siswa dan orangtua.
Terlebih, tidak mungkin juga hasil pembelajaran para murid selama 3 tahun hanya dinilai dalam waktu 2 jam saja.
Sebab itu, ia mendukung penuh terhadap kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait penghapusan UN yang akan diganti menjadi assesment.
Sehingga guru dan sekolah dapat diberi kebebasan untuk menentukan kelulusan bagi siswanya.
"Assesment yang seperti apa juga harus ada tolak ukurnya. Yang lebih penting jangan sampai setiap mau ujian, orang itu jadi bingung semua.
