Jalur Pipa PDAM IPAM Km 8 Bocor, 50 Persen Pelanggan di Balikpapan tak Menikmati Air Bersih
Jalur Pipa PDAM IPAM Km 8 Bocor, 50 Persen Pelanggan di Balikpapan tak Menikmati Air Bersih
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Jalur pipa PDAM IPAM Km 8 bocor, 50 persen pelanggan di Balikpapan tak menikmati air bersih
Sejak semalam tepatnya pukul 22.30 Wita, aliran air PDAM di Kota Balikpapan kembali mati seperti beberapa hari yang lalu.
Pasalanya IPAM KM.8 yang sempat alami stop pendistribusian pada minggu, 15 Desember 2019 karena kegiatan pemindahan pipa air baku di jalan tol.
Saat ini pipa jalur air baku IPAM KM.8 yang berasal dari Waduk Manggar, diketahui kembali bocor di lokasi yang berbeda yaitu di lokasi jalur Transad KM.12.
Dengan kebocoran tersebut, 50% pelayanan distribusi air bersih di Kota Balikpapan dipastikan terganggu lagi, terutama untuk pelanggan PDAM yang tersambung dengan aliran IPAM KM.8.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon, Direktur Teknik PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan, Arif Purnawarman mengatakan pihaknya saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Diusahakan akan bisa mengalir lagi secepatnya. Target kita tidak lebih dari 1 × 24 jam. Saya dan Pak Haidir selaku Dirut PDAM juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan," ujar Arif, Kamis (19/12/19).
Sementara dalam waktu jangka pendek, PDAM menyebut pihaknya hanya bisa memaintenance jalur-jalur itu, dengan semaksimal mungkin dan memastikan kontinuitas distribusi air agar tetap stabil.
Resiko kerusakan pipa air baku ini secara teknis memang dapat terjadi secara beruntun.
Hal itu dikarenakan perpindahan dan pergeseran jalur pipa yang saling berkaitan satu sama lain.
Dari informasi yang didapat pipa-pipa air baku tersebut memiliki panjang dari 7 Km hingga yang terpanjang sampai 15 Km.
Diketahui Pipa Air Baku Transmisi ini memang cukup tua, yaitu sejak tahun 80-an dan sempat diperbaharui pada tahun 2006, dan pipa tersebut masih bertahan hingga saat ini.
Sehingga untuk jangka panjang, memang perlu ada penggantian pipa-pipa baru. Namun hal itu, diperlukan perencanaan dan strategis teknis yang matang.
Sebab, imbas dari stop distribusi air dengan waktu yang lama ini bisa saja akan terjadi.
Sementara itu terkait dengan rencana penyambungan pipa air baku yang berada di jalan tol untuk jalur IPAM Kampung Damai,