Perayaan Natal

Rayakan Natal di Bontang, Kapolres AKBP Boyke Karel Wattimena Dapat Kesan Berbeda

Rayakan Natal di Bontang, Kapolres AKBP Boyke Karel Wattimena Dapat Kesan Berbeda

Tribunkaltim.Co/Muhammad Fachri
Suasana open house yang digelar Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -Rayakan Natal di Bontang, Kapolres AKBP Boyke Karel Wattimena dapat kesan berbeda

Halaman rumah dinas Kapolres Bontang dipenuhi ratusan warga, Rabu (25/12/2019).

Pemegang tongkat komando Polres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena menggelar open house perayaan  Natal 2019.

Pelataran rumah telah disulap menjadi area menjamu tamu dan undangan.

Beragam hidangan disiapkan di meja makan panjang. Para undangan makan ditemani alunan musik home band.

Walikota Bontang Neni Moerniaeni yang turut singgah menyumbang 4 lagu khusus bagi Kapolres dan keluarga yang merayakan Natal.

Bahkan satu lagu di antaranya, Neni mengajak AKBP Boyke bernyanyi bersama di atas panggung.

Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Meningkat di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekatan Tarakan

Sinarmas Land Buka Jalan Grand City, Urai Kemacetan Libur Natal dan Tahun Baru

Usai Ibadah Natal, 40 Narapidana Rutan Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur Peroleh Remisi

"Saya sangat senang sekali. Mungkin beliau (Walikota) hobi nyanyi," katanya di sela acara open house.

Kepada Tribunkaltim.co, Boyke mengaku mendapat kesan yang berbeda dalam perayaan Natal tahun 2019. Untuk diketahui, tahun ini Natal pertamanya di Bontang.

Perwira polisi 2 bunga di pundak ini mengaku sempat kaget melihat banyak sekali yang datang.

Bahkan ia membeberkan di wilayah tugas sebelumnya di Bontang, saat open house tak pernah seramai seperti di Bontang.

Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena saat berbincang di sela open house perayaan Natal 2019 yang diselenggarakan di rumah dinabuasnya, R (25/12/2019)
Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena saat berbincang di sela open house perayaan Natal 2019 yang diselenggarakan di rumah dinabuasnya, R (25/12/2019) (Tribunkaltim.Co/Muhammad Fachri)

"Saya pernah Natal di tempat sebelumnya. Buka open house, tapi tidak seramai ini. Ini ramai banget," katanya setengah berbisik.

Bahkan yang membuatnya lebih bahagia, masyarakat yang datang tak hanya dari kalangan Nasrani namun juga dihadiri oleh umat muslim.

"Yang datang ke tempat saya bukan saudara saya sesama Nasrani, tapi saudara-saudara saya yang beragama muslim banyak. Ini bagi saya satu anugerah.

Hidup di kota Bontang yang penuh keberagaman ini, masyarakatnya pun hidup dengan rukun," ungkapnya.

Ditanya makna Natal, baginya hidup itu untuk menjadi berkat bagi orang lain. Natal jadi momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan itu sendiri.

"Kalau kami di nasrani menjadi berkat bagi orang lain. Kita hidup sebagai sahabat bagi semua orang. Tak melihat suku, agama atau ras mana pun.

Saya pikir ini tak hanya berlaku bagi umat nasrani saja, tapi berlaku bagi semua umat beragama," selorohnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved