Perayaan Natal
Usai Ibadah Natal, 40 Narapidana Rutan Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur Peroleh Remisi
Usai Ibadah Natal, 40 Narapidana Rutan Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur Peroleh Remisi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Perayaan Natal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berlangsung lancar dan aman.
Para petugas keamanan dari Polres Berau dan unsur TNI masih terlihat mengamankan ibadah Natal di gereja-gereja hingga usai.
Berkat Natal dirasakan oleh seluruh umat krtistiani, tidak terkecuali bagi mereka yang menjalani hukuman di Rumah Tahanan ( Rutan ) Tanjung Redeb.
Di Rutan ini, tercatat ada 64 umat kristiani. Mereka terdiri dari 27 umat katholik dan 37 umat protestan.
Kepala Rutan Tanjung Redeb, Dwi Hartono mengatakan, dari 64 umat kristiani yang menjadi warga binaannya, 40 orang mendaoat remisi atau pengurangan masa hukuman yang jumlah bervariasi.
"Ada yang dapat pengurangan masa hukuman 15 hari, remisi 1 bulan dan yang paling tinggi 2 bulan," ungkap Dwi Hartono ketika ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Rabu (25/12/2019).
Dwi Hartono menjelaskan, tidak semua narapidana beragama kristen yang mendapat remisi.
Karena remisi diberikan dengan syarat dan kriteria tertentu.
Mereka yang mendapat remisi adalah narapidana yang telah menjalani sepertiga dari masa hukuman.
Serta berperilaku baik selama menjalani hukuman.
Mayoritas narapidana mendaoat remisi natal selama 1 bulan. Meski begitu, tidak ada yang langsung bebas.
“Remisi ini sifatnya hanya pengurangan masa hukuman saja saja, dan paling banyak yang mendapatkan remisi adalah warga binaan yang melanggar tindak pidanan umum, kedua masalah narkoba dan kasus perlindungan anak,” jelasnya.
Meski begitu, Dwi Hartono mengatakan, sebelum remisi Natal, pihalnya juga telah memberikab remisi umum yang dari program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).
"Dan ada 5 orang yang langsung bebas. Tapi untuk Remisi Natal ini, belum ada yang langsung bebas," ungkapnya.
Dijelaskannya, remisi Natal merupakan bentuk tolerasi pemerintah kepada para warga binaan yang beragama Kristen yang memiliki ahlak yang baik selama berada di Rutan.