Unggahan Terakhir Medina Zein Sebelum Diperiksa Karena Kasus Narkoba Bicara soal Keterbatasan Mental

TRIBUNKALTIM.CO - Unggahan Terakhir Medina Zein sebelum diperiksa Karena Kasus narkoba bicara soal keterbatasan mental .

Nama Medina Zein mendadak jaid perbincangan . 

Pasalnya wanita yang populer sebagai pengusaha tersebut tiba-tiba diperiksa polisi terkait kasus Narkoba

Pebisnis Medina Zein diperiksa polisi atas kasus Narkoba yang melibatkan sang kakak ipar, Ibra Azhari.

Sejak semalam, Minggu (29/12/2019), Medina Zein secara intens diperiksa pihak kepolisian.

Hingga akhirnya, hasil tes urine menunjukkan bahwa istri dari Lukman Azhari ini positif mengandung Narkoba.

• Bermasalah dengan Irwansyah, Medina Zein & Zaskia Sungkar Berdamai, Istri Lukman Azhari Idap Bipolar

• Irwansyah Dituduh Gelapkan Uang Bisnis Medina Zein, Zaskia Sungkar Bela Suami Beberkan Isi Rekening

• Kerajaan Bisnis Medina Zein Dulu hingga Kini, Laporkan Irwansyah Penggelapan Uang Bandung Makuta

• Profil Medina Zein Bos Bandung Makuta Kue Laudya Cynthia Bella, Lapor Irwansyah Tuduhan Penggelapan

Polisi pun menyebut bahwa Medina Zein adalah pemakai Narkoba sebab di urinenya mengandung amfetamin.

Diwartakan sebelumnya, Medina Zein diamankan polisi terkait kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, Ibra Azhari.

Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Diamankan di Sat Narkoba Polda (Metro Jaya)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/12/2019).

Hingga semalam yang bersangkutan masih diperiksa intensif penyidik, demi diketahui lebih dalam soal peranan Medina.

"Sementara diamankan untuk diambil keterangannya. Masih didalami perannya sebagai apa," katanya.

Adik kandung artis Ayu Azhari, Ibra Azhari diamankan polisi Minggu 22 Desember 2019 dini hari. IB ditangkap bersama dengan beberapa orang tersangka lainnya.

Penangkapan IB berawal dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian tentang seorang pengedar narkoba berinisial IS.

Penangkapan Ibra berasal dari informasi masyarakat ada seseorang yang mengedarkan dan mengonsumsi narkoba berinisial IS.