Banjir di Berau

Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini 

Bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini normal.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Ikbal Nurkarim
BANJIR DI BERAU - Bencana banjir yang melanda permukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini kembali normal, Selasa (31/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bencana banjir yang melanda permukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini kembali normal, Selasa (31/12/2019).

Wilayah yang sebelumnya terisolir juga sudah kembali normal.

Dan warga kembali beraktivitas.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Teluk Bayur Iptu Nurhadi kepada TribunKaltim.co

"Sekarang sudah pulih," ungkapnya.

Kata dia, itu kemarin sempet terisolir juga.

BACA JUGA:

Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 1 Januari 2020, Leo Penuh Pengorbanan, Scorpio Terjebak dalam Emosi

Ramalan Zodiak Besok Rabu 1 Januari 2020 Leo harus Berani Jujur Akui Kegagalan, Cancer Merasa Bosan

Bermain Fitur Instagram dengan Ardi Bakrie Lalu Ditanya Soal Mabuk, Jawaban Nia Ramadhani: Jarang

Ini Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 Ada dalam Bahasa Korea, Bisa Dibagikan atau Update Status Medsos

Kembali normal ketinggian air yang sebelumnya hingga ke jalanan. 

"Hanya saja mulai hari minggu kemarin sudah normal," katanya.

Sementara untuk bantuan, kata Kapolsek telah disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

"Kemarin dari teman-teman dari apa itu telepon saya, rencana mau ngasih bantuan dan sudah dikasih bantuan itu," pungkasnya

Untuk kerugian sendiri Iptu Nurhadi mengatakan paling banyak di sektor pertanian, akibat hasil pertanian terendam banjir.

Seperti yang dialami warga Tumbit Melayu Suyetno.

Ia mengaku terpaksa memaden lebih awal akibat tanan ubi miliknya terendam banjir.

"Merugi pak, kami panen awal dan pasti merugi terus tanaman yang kami tanam terpaksa harus tanam kembali karena terendam banjir," ungkap Suyetno.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved