2 Januari Jembatan Mahakam IV di Samarinda Diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor, Ini Spesifikasinya
Tahun Baru 2020, Kalimantan Timur Kota Samarinda akan meresmikan infrastruktur fasilitas publik Jembatan Mahakam IV.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun Baru 2020, Kalimantan Timur Kota Samarinda akan meresmikan infrastruktur fasilitas publik yang penting bagi masyarakat.
Yakni akan memperkenalkan sekaligus peresmian pemakaian Jembatan Mahakam IV di Kota Samarinda Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Sempat mundur jadwal, kini dinilai mantap untuk ditetapkan 2 Januari untuk peresmian Jembatan Mahakam IV Samarinda.
Tidak lagi menunggu rekomendasi tim Komisi Keamanan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJTJ) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Kemen PUPR ).
Apabila sesuai rencana, pada Kamis 2 Januari 2020, malam, Jembatan Mahakam IV di Samarinda Kalimantan Timur ( Kaltim ) akan diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Namun demikian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR PERA) Kaltim, Taufiq Fauzi menegaskan, Pemprov Kaltim telah mendapatkan izin dari Kementrian PUPR untuk mengoperasikan jembatan sesuai waktu yang telah direncanakan.
Meskipun, rekomendasi dari KKJTJ belum turun.

Tapi, kami sudah mendapatkan persetujuan dari Kementrian PUPR untuk mengoperasikan jembatan Mahakam IV ini.
Persetujuan didapatkan, setelah Pak Gubernur Kaltim berkirim surat kepada Kementrian,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Senin (1/1/2020), sore.
“Desember lalu surat tersebut disampaikan ke Kementrian PUPR.
Permohonan untuk segera dioperasikannya jembatan ini, berdasarkan hasil uji beban yang dilakukan.
Semua hasil uji beban saat itu, menunjukan angka yang baik. Bahkan, lebih baik dari nilai uji beban dari jembatan lainnya di Kaltim,” lanjutnya menjelaskan.
Setelah diresmikan nanti, Taufiq menyebutkan, jembatan dengan bentang utama sepanjang 220 meter ini akan diaktifkan dua arah.
Yakni dari arah Samarinda Seberang menuju Jalan Untung Suropati, Kecamatan Subgai Kunjang dan sebaliknya.
Bukan hanya bentang utama untuk kendaraan roda 4, jalur roda 2 pun akan dibuka.